KABAR BANTEN - Nama wakil bupati Serang Pandji Tirtayasa adalah salah satu yang menarik untuk diperbincangkan dalam helatan pilkada dan Pemilu 2024.
Sebab selama dua periode, Pandji Tirtayasa yang merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut terhitung sukses mendampingi Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah sebagai wakil Bupati Serang periode 2016-2021 dan 2021-2026.
Selama menjabat sebagai Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa duet dengan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, politikus berlatar belakang birokrat itu pun terdengar harmonis dan tak pernah ada konflik.
Berkat karir politiknya tersebut, nama Pandji Tirtayasa layak untuk disandingkan dengan berbagai nama sebagai kandidat calon kepala daerah di Pilkada dan Pemilu 2024.
Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan, usai menjabat sebagai wakil bupati dua periode dirinya memutuskan untuk beristirahat dari helatan politik.
Bahkan Pandji mengaku belum terpikirkan akan melanjutkan karir politiknya di masa depan.
"Istirahat aja, belum terpikir kan," ujarnya kepada Kabar Banten, Selasa 9 Agustus 2022.
Namun demikian selama dirinya masih produktif Pandji Tirtayasa mengaku akan terus berbuat sesuatu khususnya untuk Kabupaten Serang.
Walau kata dia, kebermanfaatan tersebut tidak hanya harus dengan duduk sebagai Bupati Serang.
"Tidak harus selalu jadi bupati Serang kan," katanya.
Pria yang memiliki hobi touring dengan sepeda motor itu mengaku apapun bisa dilakukan selama dirinya masih punya tenaga.
Ia pun berharap terus bisa mendarmabaktikan tenaga dan pikirannya walau dalam konteks yang berbeda.
"Mudahan bisa mendarmabaktikan tenaga dan pikiran saya walau mungkin dalam konteks berbeda," ucapnya.
Sementara itu, pada pemilu 2024 daerah lain yang juga akan menggelar pemilihan kepala daerah adalah Kota Serang.
Sejumlah nama di wilayah tersebut pun digadang gadang untuk maju sebagai calon.
Disinggung ada tidak keinginan dirinya untuk maju di Kota Serang, Pandji Tirtayasa mengaku belum ada niatan.
Sebab ia lebih memilih untuk memberi kesempatan pada generasi muda untuk meramaikan pilwakot.
"Enggaklah kasih kesempatan yang muda muda aja," katanya.
Hal yang sama juga berlaku untuk di Kabupaten Serang, dimana dirinya tidak akan maju sebagai calon bupati.
Sehingga ia pun memilih selesai di Kabupaten Serang dengan dua periode.
"Udahan lah kan udah jadi dua periode," ucapnya.***