APBD Banten 2023 Belum Kelar Dievaluasi Kemendagri

13 Desember 2022, 06:17 WIB
Pj Sekda Banten Moch Tranggono /Biro Adpim Setda Banten

KABAR BANTEN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten masih menunggu hasil evaluasi APBD Banten 2023 di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.

Seperti yang diketahui, Pemprov Banten bersama DPRD Banten sudah menyetujui APBD Banten 2023 melalui rapat paripurna yang berlangsung, Selasa 29 Desember 2022.

Pj Sekda Provinsi Banten M Tranggono mengatakan, hingga kemarin Kemendagri RI belum menyerahkan hasil evaluasi APBD Banten 2023.

"Masih. Sampai sekarang belum turun," ujar M Tranggono kepada Kabar Banten mengakui bahwa Pemprov Banten masih menunggu hasil evaluasi APBD 2023, Senin 12 Desember 2022.

Baca Juga: Miliki APBD Rp11 Triliun Lebih, Segini Total Belanja Produk Lokal Pemprov Banten

Dikatakan Tranggono, waktu evaluasi APBD di Kemendagri RI maksimal 2 Minggu sejak diserahkan oleh Pemprov Banten.

Namun, diakui Tranggono belum ada kabar kapan proses evaluasi selesai dilakukan."Maksimal dua minggu kalau tidak salah. Sampai sekarang belum turun," katanya.

Meski demikian, Tranggono memastikan hasil evaluasi APBD 2023 di Kemendagri RI bakal selesai Desember 2022, untuk kemudian diserahkan ke Pemprov Banten.

"Tidak, sebelum 2023," tegas Tranggono memastikan waktu selesainya hasil evaluasi APBD 2023.

Baca Juga: OPD tak Segera Umumkan DPA APBD Perubahan 2022 ke Publik, Komisi Informasi Banten: Itu Melanggar UU KIP

Jika sudah selesai dan hasil evaluasi Kemendagri RI diserahkan Ke Pemprov Banten, maka selanjutnya kata Tranggono, Pemprov Banten menindak lanjuti sesuai dengan rekomendasi hasil dari evaluasi itu sendiri.

"Kita harus memperbaikinya," kata Tranggono kembali menjelaskan tindak lanjut yang bakal dilakukan Pemprov Banten jika ada rekomendasi perbaikan APBD 2023 dari Kemendagri RI.

Ketua DPRD Banten Andra Soni menegaskan, bahwa APBD 2023 masih dievaluasi Kemendagri RI."Memang tahapannya sekarang evaluasi kemendagri," katanya.

Jika hasil evaluasi Kemendagri RI merekomendasikan ada perbaikan. Katanya, ditindak lanjuti TAPD dengan badan anggaran.

"Nanti ada tindaklanjut antara TAPD dengan badan anggaran terkait evaluasi kemendagri terhadap APBD 2023," tegasnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Kepala BPKAD Banten Rina Dewiyanti menjelaskan rincian struktur APBD 2023 yakni Pendapatan Rp 11,55 triliun lebih.

Baca Juga: Tinggal Dua Bulan Lagi, APBD Banten 2022 Baru Terserap 63,46 Persen, Al Muktabar Ungkap Penyebabnya

Angka tersebut terdiri dari PAD Rp8,55 Triliun, Pendapatan Transfer Rp 2,98 Triliun, dan Pendapatan daerah yang sah Rp 13,8 Miliar.

Sementara untuk Anggaran Belanja di APBD 2023 dialokasikan Rp11,69 Triliun lebih."Defisit 139 miliar. Defisit ini kita tutup dengan penerimaan pembiayaan netto," jelas Rina.

Dalam kesempatan tersebut Rina, juga menjelasksn terkait dengan Anggaran untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2924 mendatang. Anggarannya disiapkan sebesar Rp250 Miliar.

"Dalam rangka menjaga keberlangsungan belanak kita nanti di 2024 kita membentuk namanya dana cadangan daerah dalam rangka penyelenggaraan pemilu 2024. Tahap pertama kita cadangkan dulu Rp 250 miliar di APBD 2023 ini sisanya nanti hibah  langsung ke KPU, Bawaslu di 2024," katanya.

"Hibahnya nanti di 2024 sekarang kita dalam rangka cadangan dulu. Kita hibah ke KPU Provinsi, nanti KPU Provinsi memberikan hibah ke KPU Kabupate kota," tegasnya.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler