Kejati Dorong Dibentuknya Perda Pemajuan Seni dan Budaya, DPRD Banten Merespon

22 Desember 2022, 06:30 WIB
Kajati Banten Leonard Eben Ezer Simanjuntak bersama Pj Gubernur Banten Al Muktabar saat pembukaan Festival Cikande Rabu 21 Desember 2022. /Kabar Banten/

KABAR BANTEN – Kepala Kejaksaan Tinggi Banten Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan pihaknya mendorong lahirnya sebuah peraturan daerah atau Perda Pemajuan Seni dan Budaya di Provinsi Banten yang dapat mendorong pertumbuhan perekonomian lewat pelestarian dan pengembangan seni dan budaya lokal.

Perda Pemajuan Seni dan Budaya tersebut dinilai dapat membantu pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan memperkuat identitas masyarakat Banten dalam hal seni dan budaya.

“Saya ingin ada Perda yang mengatur tentang budaya Banten. Saya ingin mendorong itu. Karena itu, nanti kita sama-sama diskusi di sini,” ujar Eben dalam Focus Group Discussion (FGD) di Festival Cikande, Rabu 21 Desember 2022.

Festival Cikande 2022 yang diinisiasi oleh Kejati Banten, diharapkan dapat menjadi pemicu dibuatnya Perda Pemajuan Seni dan Budaya.

Baca Juga: Festival Seni Budaya Kota Cilegon, Wujud Nyata Pelestarian Budaya Daerah

Eben mengatakan, pihaknya menginginkan Festival Cikande 2022 menjadi momentum bangkitnya UMKM dan seni budaya di Banten.

Selain itu, melalui acara ini juga, dirinya ingin mendorong terbentuknya Perda mengenai seni dan budaya di Banten.

Menanggapi itu, Ketua DPRD Banten Andra Soni yang juga menjadi pembicara dalam FGD tedrsebut mengatakan, sebagai wakil rakyat pihaknya sangat mendukung dibuatnya Perda Pemajuan Seni dan Budaya.

"Perda dapat terjadi jika ada usul dr masyarakat. Perda harus disepakati oleh gubernur dan DPRD," katanya.

Terkait seni dan budaya, Andra mengatakan, Provinsi Banten memiliki banyak potensi yang masih perlu dieksplorasi.

Baca Juga: Kesenian Dodod, Seni Pertunjukan Masyarakat Pulosari Pandeglang Banten yang Nyaris Punah

"Potensi 12 juta penduduk Banten ini luar biasa, konten kreator dan orang kreatif nya banyak," katanya.

Andra berjanji akan menjadikan ini sebagai rancangan perda inisiatif DPRD.

Masih pada kesempatan yang sama, Budayawan Banten Uten Sutendi memuji inisiatif Kajati Banten terkait Perda tentang Seni dan Budaya tersebut.

"Pak Kajati ini pioner yang menularkan virus-virus positif. Saya kira pihak-pihak lain harus mencontoh agar kebudayaan dan identitas masyarakat Banten, tidak hilang tergerus jaman," katanya.

Baca Juga: Mengenal Hadrah, Seni Menabuh Rebana yang Mengiringi Lantunan Sholawat, Sering Tampil pada Acara Muludan

Sebagai budayawan, ia sepakat dengan kekhawatiran yang dialami oleh Kajati Banten.

Ia merasa prihatin ketika banyak karya seni dan hasil karya orang Banten masih dipandang sebelah mata. Bahkan tidak sedikit produk UMKM asal Banten yang dijual kembali sebagai ciri khas daerah lain.

"Saya harap Pak Pj Gubernur bisa mendukung dan menciptakan sebanyak mungkin panggung peradaban," katanya.

Sebelumnya, Festival Cikande 2022 diresmikan secara langsung oleh Kepala Kejati Banten Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Ketua DPRD Banten Andra Soni, dan Danrem 064/MY Brigjen TNI Tatang Subarna.

Festival Cikande 2022 turut dihadiri pula oleh Founder Sultan TV Abahroji, Wakil Bupati Tangerang Mad Romli, Wakil Walikota Cilegon Sanuji, Kepala Dinas Pariwisata Banten Alhamidi, dan Ketua Harian Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Banten Ashok Kumar. Serta, dihadiri oleh para Pelaku UMKM, Jurnalis, Seniman, dan Konten Kreator Banten.

Baca Juga: Polda Banten Serius Daftarkan Golok Banten sebagai Warisan Budaya Dunia, Begini Respons UNESCO

Festival Cikande 2022 juga dibuka dengan penampilan kesenian khas Banten, yakni Gembrung dan Rampak Beduk, serta kesenian Hadroh pada saat penyambutan penyambutan. Dipandu oleh komedian Narji, acara itu diramaikan oleh pameran produk UMKM dan Meet-Up Content Creator.

Sementara Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh para pelaku seni budaya dan pelaku UMKM dalam mengembangkan potensi yang dimilikinya.

"Kita tentu Pemerintah akan terus mendukung upaya-upaya pengembangan seni budaya untuk kita mendapatkan nilai tambah," ungkap Al Muktabar usai menghadiri kegiatan Festival Cikande 2022.

Baca Juga: Kemendikbudristek Tetapkan 15 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Apa Saja?

Al Muktabar menilai dengan upaya-upaya yang terus dilakukan itu dapat menjadi sebuah nilai tambah tersendiri. Terlebih dapat mendorong dalam pelestarian seni budaya.

"Karena itu sebagai peta jalan kebaikan untuk kita semua," katanya.

Pada kesempatan itu, Al Muktabar berpesan kepada para pelaku seni terus menggiatkan kegiatan untuk mengajak semua pihak agar menjaga dan melestarikan seni budaya yang ada di Provinsi Banten.

"Terus giatkan, kita mendukung karena itu bagian dari sebuah peta jalan," ucapnya.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler