Perumda Tirta Al Bantani Pastikan Suplai Air ke Puspemkab Serang Sudah Terpenuhi

9 Mei 2023, 10:32 WIB
Penampakan gardu Perumda Tirta Al Bantani untuk pelayanan ke kawasan Puspemkab Serang, Senin 8 Mei 2023. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Suplai air untuk kebutuhan di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Seranf atau Puspemkab Serang telah dipenuhi oleh Perumda Tirta Al Bantani.

Perumda Tirta Al Bantani menggunakan air baku dari Kendayakan Ciujung untuk memenuhi kebutuhan air di Puspemkab tersebut.

Plt Direktur Utama Perumda Tirta Al Bantani Eli Mulyadi mengatakan, saat ini pasokan air ke gedung OPD di Puspemkab sudah mengalir.

Baca Juga: Perbulan Perumda Tirta Al Bantani Terima Pemasangan Baru Hingga yang Diputus, Dirut: Target 30 Ribu Sambungan

Di Puspemkab Serang baru ada lima Gedung OPD yang sudah dibangun.

"Bahan baku dari Kendayakan Kragilan," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 8 Mei 2023.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga sudah melakukan pengecekan jaringan ke Polres, disana jaringan dibangun sendiri oleh Polres. Pihak Polres pun menggunakan air dari Perumda Tirta Al Bantani.

"Tahun ini pembangunan gedung lagi, sudah report (laporan) dititik mana PDAM buat jaringan pipanya," ucapnya.

Ia mengatakan, untuk sumber air baku dipastikan sudah cukup dari Kendayakan.

Untuk saat ini berapa volume air yang dibutuhkan OPD belum bisa dihitung, oleh karena itu kedepan pihaknya akan memasang water meter. Agar bisa diketahui berapa pemakaian air disana.

Baca Juga: Perumda Tirta Al Bantani dan PT SCTK Amandemen Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Air, Ini Poin-poinnya

"Kan baru saja masuk, nanti kita pakai water meter setiap gedung baru kelihatan pemakaiannya berapa kubik," tuturnya.

Eli mengatakan, jaringan yang dibuat di lokasi Puspemkab juga bisa digunakan untuk pengembangan ke masyarakat nantinya.

Disinggung adanya rencana pembuatan tandon air di kawasan Puspemkab, menurut dia untuk sumber air baku tetap dari Kendayakan Ciujung.

Apabila tandon airnya berasal dari curah hujan sehingga tidak akan cukup jika dijadikan sumber air baku kebutuhan Puspemkab.

"Orang tandonnya kecil saya lihat itu. Jadi tetap dari kendayakan. Aman air baku mah, termasuk untuk pengembangan," ucapnya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler