Progres Pembangunan Pasar Baros di Kabupaten Serang, Sudah Sampai Tahap Ini

21 Juni 2023, 10:41 WIB
Potret lahan untuk pembangunan Pasar Baros di Kecamatan Baros Kabupaten Serang, Selasa 20 Juni 2023. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Pembangunan Pasar Baros di Kecamatan Baros Kabupaten Serang masih ditunggu kelanjutannya oleh para pedagang.

Pembangunan Pasar Baros di Kecamatan Baros Kabupaten Serang saat ini telah selesai dilelangkan oleh pusat.

Akan tetapi pembangunan Pasar Baros akan dilakukan secara multiyears sehingga dipastikan baru bisa tuntas pada tahun 2024.

Baca Juga: Pembangunan Pasar Baros Kabupaten Serang, Diskoumperindag: Sudah Ada Pemenang Lelang, Dibangun Bulan Ini

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang atau DPUPR Kabupaten Serang Yadi Priyadi Rochdian mengatakan, progres pembangunan Pasar Baros sudah dilakukan pelelangan dan ada pemenangnya bagian sudah dilakukan kontrak oleh balai.

"Besok (Rabu) dilakukan PCM (Pre Construction Meeting) dan MC-0 (mutual check awal)," ujarnya kepada Kabar Banten, Selasa 20 Juni 2023.

Ia mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan oleh balai. Dengan sudah tandatangan kontrak, artinya sudah mulai PCM dan MC-0.

Berdasarkan informasi kata dia, pembangunan Pasar Baros sesuai rencana dilakukan secara multiyears oleh balai.

Dengan multiyears artinya pembangunan langsung lanjut tidak bertahap.

"Langsung selesai tapi jangka waktu pelaksanaan nyebrang tahun bisa 12 bulan," ucapnya.

Meski demikian pembangunan Pasar Baros tersebut dilakukan sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) yang diajukan. Yakni dibangun dua lantai.

"Enggak ada yang berubah," katanya.

Bendahara Forum Komunikasi Pedagang Pasar Baros Iwan Setiawan mengatakan, ia mengaku sudah mendengar informasi pembangunan Pasar Baros dilakukan dengan multiyears.

Akan tetapi belum mengetahui apakah multiyears dimulai tahun ini atau tahun depan.

"Gimana lagi memang nyatanya begitu bingung. Pada dasarnya kami berharap sesuai yang dibicarakan dinas terkait waktu pemindahan pelaksanaan secepatnya, sekian bulan, ternyata meleset," ujarnya.

Menurut dia, sebelumnya pedagang sempat menolak pindah apabila belum ada kejelasan.

Kemudian membuat pernyataan sikap dan baru pindah ke pasar sementara.

Baca Juga: Mengaku Kesulitan Operasional Kantor Desa, Kades Minta BHPRD di Kabupaten Serang Segera Dicairkan

Akan tetapi kekhawatiran yang selama ini ditakutkan akhirnya terjadi saat ini.

"Kita kemarin sudah audiensi dengan DPUPR mereka bilang lelang sudah selesai cuma tandatangan kontrak tanggal 26 Juni Kami tunggu, kalau 26 Juni gak ada kejelasan otomatis kami mau aksi, kami turun ke lapangan atau dinas terkait. Lebih cepat lebih baik pembangunannya," ucapnya.

Menurut dia, sejak pindah ke pasar sementara pendapatan pedagang menurun dibandingkan di pasar lama.

Kata dia, berdasarkan informasi dari pengunjung mereka malas pergi ke pasar karena kejauhan, ketika hujan becek dan banyak pedagang di pinggir jalan yang jadi alternatif.

"Bagi pedagang sangat merugikan. Beberapa toko sudah gak buka, kaya toko kain. Karena banyak pedagang kain di pinggir jalan," katanya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler