Masjid Asrama Nurul Huda di Baros Kabupaten Serang Kebakaran, Kerugian Ratusan Juta, Begini Kronologinya

26 Desember 2023, 10:58 WIB
Damkar BPBD Kabupaten Serang saat melakukan pemadaman terhadap kobaran api di masjid dan asrama milik Ponpes Nurul Huda di Kecamatan Baros Kabupaten Serang, Selasa 26 Desember 2023. /Dok. warga Baros


KABAR BANTEN - Masjid sekaligus asrama santri Pondok Pesantren Nurul Huda di Kampung Sawah RT 02 RW 03 Desa Sukamanah Kecamatan Baros Kabupaten Serang mengalami kebakaran, Selasa 26 Desember 2023.

Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.00 pagi tersebut diduga akibat korsleting arus listrik.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran masjid milik Ponpes Nurul Huda di Desa Sukamanah Kecamatan Baros Kabupaten Serang tersebut namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Inilah 4 Karakter Manusia yang Dibentuk dari Keadaan dan Kebiasaan

Seorang warga sekitar Maya Maul Haya Sofa mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 pagi.

Untuk penyebab kebakaran ia belum mengetahui, sebab informasi yang beredar malah simpang siur.

"Alhamdulillah enggak ada korban. Lagi libur sih hikmahnya, gak tahu kalau gak libur mah, karena santrinya lumayan banyak," ujarnya kepada Kabar Banten.

Ia mengatakan, masjid tersebut merupakan milik Yayasan Nurul Huda.

Diatas merupakan pondok santri putra, dibawahnya masjid tempat masyarakat melaksanakan shalat.

"Udah padam Alhamdulillah jam 06.30. Yang padamkan damkar, ada yang punya kontak sopirnya warga sini jadi cepat dipadamkan," ucapnya.

Maya mengatakan, kondisi masjid tersebut lumayan mengalami rusak berat.

Baca Juga: Luar Biasa, Ternyata Ini Dampak Kebiasaan di Pagi Hari Jika Dilakukan Secara Konsisten

Meski demikian majid dan ponpes masih berdiri.

"Belum tahu (kegiatan anak-anak santri bagaimana), tapi ada kok majelis yang lain," katanya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengatakan, peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 pagi.

Saat hendak melaksanakan salat subuh, terjadi korsleting arus listrik.

Api kemudian membesar dan menjalar ke bahan yang mudah terbakar.

Warga yang melihat kejadian tersebut mencoba memadamkan kobaran api dengan alat seadanya.

Kemudian pengurus pondok pesantren Nurul Huda Firmansyah melaprokan kejadian tersebut kepada Damkar BPBD Kabupaten Serang.

Damkar BPBD Kabupaten Serang kemudian memberangkatkan satu unit water pump berkapasitas 5.000 liter untuk melakukan penanganan.

Tiba di lokasi damkar langsung melakukan penanganan.

Sekitar pukul 06.35 damkar berhasil memadamkan kobaran api tersebut.

"Api berhasil dipadamkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," ujarnya kepada Kabar Banten.

Akan tetapi kata dia kerugian ditaksir mencapai Rp720 juta.

Kemudian satu unit asrama pesantren mengalami rusak berat. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler