KABAR BANTEN - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Serang masih menunjukkan tren peningkatan setiap harinya. Hingga 28 September 2020, tercatat sebanyak 9 orang meninggal dunia. Dua orang meninggal di antaranya terjadi dalam dua hari terakhir.
Berdasarkan data dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Serang, pada 27 September 2020, ada enam penambahan pasien positif Covid-19 dan satu orang meninggal dunia atas nama NB (57) seorang IRT yang dirawat di RSDP.
Pasien dinyatakan meninggal pada tanggal 27 September 2020 pukul 06.11 WIB dan dimakamkan pukul 15.30 di Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang.
Baca Juga : Gagal Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Rusunawa Margaluyu Dijadikan Jalur Evakuasi Tsunami
Kemudian, pada 28 September 2020 terdapat penambahan empat pasien Covid-19. Mereka yaitu AA (34) seorang ASN asal Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, TH (55) seorang ASN asal Kelurahan Serang, Kecamatan Serang dan TAF (30) seorang karyawan swasta asal Kelurahan Warung Jaud, Kecamatan Kasemen.
Satu pasien lainnya K (60) asal Kelurahan Lialang, Kecamatan Taktakan yang sebelumnya meninggal dunia pada 26 September 2020. Sebelum meninggal almarhum dirawat di salah satu RS swasta di Kota Serang dan hasil swab tes terkonfirmasi Covid-19.
Dengan penambahan itu, jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 Kota Serang hingga 28 September 2020 pukul 17.00 sebanyak 222 orang.
Rinciannya, dirawat 29 orang, isolasi 86 orang, sembuh 97 orang dan meninggal 9 orang.
Baca Juga : Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Kota Serang Belum Ditentukan
Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Serang W Hari Pamungkas mengatakan, meskipun banyak ASN yang terkonfirmasi Covid-19 di Kota Serang. Namun, tidak ada klaster ASN.
"Tidak ada, itu ASN-nya luar daerah. Bukan ASN Kota Serang, tapi tinggalnya di Kota Serang," kata Kepala Diskominfo Kota Serang itu kepada Kabar Banten.
Dia berharap, ke depannya tidak ada klaster ASN di Kota Serang seperti di daerah-daerah lainnya. "Mudah-mudahan seterusnya tidak ada," ujarnya.***