KABAR BANTEN - Menjadi pemenang dalam Pemilu Pileg 2024 di Kabupaten Pandeglang, Partai Golongan Karya (Golkar) diprediksi akan merebut kursi Ketua DPRD Pandeglang periode 2024-2029 dari Partai Gerindra.
Menurut data yang diterima Kabar Banten dari KPU Pandeglang, Partai Golkar meraih 7 kursi, dengan suara sah parpol dan calon sebanyak 91.957, diposisi kedua diduduki oleh Partai Gerindra yang meraih 7 kursi, dengan suara sah parpol dan calon sebanyak 91.655. Sedangkan diposisi ketiga diduduki oleh Partai Nasdem yang meraih 7 kursi, dengan suara sah parpol dan calon sebanyak 76.706.
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa kursi Ketua DPRD Pandeglang diprediksi akan diduduki oleh Partai Golkar, sedangkan kursi Wakil Ketua I akan diduduki oleh Partai Gerindra dan kursi Wakil Ketua II akan diduduki oleh Partai Nasdem.
Sementara, untuk kursi Wakil Ketua III akan diduduki oleh Partai Demokrat yang meraih 6 kursi dengan suara sah parpol dan calon sebanyak 97.734.
Wakil Ketua DPD Partai Golkar Pandeglang M. Habibi Arafat membenarkan tentang kemenangan Partai Golkar di Kabupaten Pandeglang pada Pemilu serentak 2024 kemarin.
"Iya, betul Partai Golkar menang di Kabupaten Pandeglang pada kontestasi Pemilu serentak tahun 2024," kata Habibi saat dihubungi Kabar Banten melalui sambungan telpon, Selasa 19 Maret 2024.
Dikatakan Habibi, Ikhwal siapa yang akan ditunjuk menjadi Ketua DPRD Pandeglang, pihaknya masih menunggu keputusan internal Partai Golkar Pandeglang.
"Kalau soal itu, belum ada pembahasan, nanti bisa ditanyakan langsung ke Pimpinan, soal nya bukan kewenangan saya untuk menyampaikan," ungkapnya.
Ketua DPC Partai Gerindra Pandeglang Fikri Pebriansyah mengaku, bahwa pihaknya sudah berjuang keras untuk mempertahankan kemenangan Partai Gerindra. Namun demikian, pihaknya sudah legowo menerima hasil perolehan suara Pemilu serentak tahun 2024 kemarin.
"Yang jelas Partai Gerindra sudah berjuang keras, sudah maksimal, para Kader dan Caleg kami sudah berjuang dan ini hasil yang patut kami syukuri. Adapun Ketua menjadi Wakil pada prinsipnya Partai Gerindra masih mempertahankan posisi kursi yang sama," kata Fikri.
Menurut Fikri, saat ini pihaknya masih menunggu surat ketetapan KPU terkait penetapan hasil rekapitulasi pada Pemilu serentak tahun 2024 kemarin.
"Kami belum ada pembahasan sejauh itu, setelah ada surat ketetapan KPU mungkin baru kita akan mengadakan diskusi terkait komposisi Pimpinan sampai dengan alat kelengkapan dewan," ungkapnya.
Sekretaris DPD Partai Nasdem Pandeglang Fajar Setiawan mengatakan, bahwa DPD Partai Nasdem Kabupaten Pandeglang akan mengadakan rapat internal untuk menentukan komposisi Pimpinan dan alat kelengkapan DPRD.
"Kita juga akan sampaikan ke DPW dan DPP kemudian nanti turun SK dari DPP terkait komposisi Pimpinan sampai dengan alat kelengkapan dewan nanti. Sementara saat ini kita masih menunggu Surat Ketetapan KPU terkait penetapan hasil rekapitulasi kan sampai tanggal 20 Maret, setelah itu baru akan kita bahas di internal Partai Nasdem," kata Fajar.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Pandeglang Iing Andri Supriadi mengatakan, bahwa Partai Demokrat tetap mengisi kursi di masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil) yang ada di Kabupaten Pandeglang.
"Iya, di Daerah Pemilihan (Dapil) kita mendapat satu kursi, jadi total enam kursi yang kita peroleh dari kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 kemarin," ungkapnya.
Ditemui terpisah, Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Banten Raya, Ari Supriadi berpendapat, bahwa kemenangan yang diraih Partai Golkar di Kabupaten Pandeglang pada Pemilu 2024 ini, akan sangat berpengaruh terhadap kemenangan Bakal Calon Bupati yang akan diusung oleh Partai Golkar pada kontestasi Pemilihan Bupati (Pilbup) yang akan digelar pada Bulan November 2024 mendatang.
"Partai Golkar punya kans besar untuk mengusung Bakal Calon Bupati dari kader bukan cabutan. Di tubuh Golkar ada 2 nama yang santer dijagokan di Pilkada Pandeglang, seperti Adde Rosi dan Fitron. Namun jangan juga dilupakan nama Gunawan yang saat ini menjabat Ketua DPD Golkar Pandeglang. Gunawan juga memiliki kans untuk diusung Golkar sebagai Bakal Calon Bupati, selain memiliki trackrecord saat memimpin DPRD Pandeglang periode 2014-2019, beliau juga merupakan putera daerah yang dinilai bisa lebih diterima masyarakat," tandasnya.***