KABAR BANTEN – Sejumlah Puskesmas di Kota Serang masih kekurangan tenaga kesehatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) lainnya. Untuk menutupi kebutuhan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan membuka rekrutmen melalui peraturan Wali Kota Serang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang Ikbal mengatakan, Puskesmas di Kota Serang masih kekurangan baik tenaga kesehatan maupun pegawai lainnya.
"Memang di mana-mana (Puskesmas) itu kekurangan tenaga. Tapi dengan status BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) itu kami bisa merekrut melalui peraturan kepala daerah," kata Ikbal, Senin 9 November 2020.
Baca Juga: Kemenpan RB Bantah Penghapusan Honorer, Guru dan Tenaga Kesehatan Diprioritaskan
Sebelumnya, kata dia, perekrutan SDM tidak bisa dilakukan oleh daerah dan harus mengikuti peraturan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Jadi sebelum BLUD, kami juga kesulitan untuk merekrut tenaga-tenaga ini. Maka dengan BLUD ini kami bisa menambah kekurangan itu dengan peraturan dari pak wali kota," ujarnya.
Dari enam belas Puskesmas yang menyandang status BLUD, sebagian besar masih kekurangan analis, dokter gigi, dan ahli gizi.
Baca Juga: Pariwisata Butuh SDM Berkompeten, PHRI Banten Lakukan Ini
Idealnya, kata dia, setiap Puskesmas harus memiliki SDM khususnya tenaga kesehatan secara lengkap, minimal dua orang tenaga medis untuk perawatan dan satu tenaga medis untuk rawat jalan.
"Memang relatif masih kurang, idealnya memang harus terpenuhi semua. Seperti minimal perawatan dua orang dan rawat jalan satu orang. Tapi nanti kami juga akan menghitung secara rasio, semakin banyak penduduknya, maka semakin banyak juga tenaga kesehatan dan SDM-nya untuk pelayanannya," ucapnya.
Ke depan, kata Ikbal, Puskesmas dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Serang dapat memberikan pelayanan lebih banyak.
Baca Juga: 16 Puskesmas di Kota Serang Berstatus BLUD, Wakil Wali Kota Klaim Pelayanan Lebih Optimal
"Insya Allah ke depan, dan saya juga inginnya puskesmas itu melayani poli pagi dan poli sore karena itu adalah pelayanan dasar. Jadi pelayanannya lebih banyak lagi," tuturnya.
Selain itu, dengan status tersebut pihak Puskesmas juga dapat melakukan pengelolaan keuangan secara mandiri.
"Iya, nanti akan disingkronkan ke Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Jadi pengelolaannya lebih fleksibel juga, meski seperti itu kami pun masih butuh support dari pemerintah," ujarnya.
Baca Juga: Vaksinasi Dimulai Desember, Dinkes Kabupaten Serang Lakukan Pendataan Sasaran
Sementara, Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin mengatakan, Pemkot Serang akan segera memenuhi kebutuhan SDM di sejumlah Puskesmas tersebut.
"Insya Allah nanti ke depan akan dipenuhi, karena saat ini kan sudah berstatus BLUD. Tapi tetap tidak serta merta juga, harus ada proses dan tahapan lainnya," katanya. ***