Pasca-Pilkada, Ancaman Kasus Covid-19 di Kota Tangsel Tinggi, Tingkat Kematian Capai 4,4 Persen

- 15 Desember 2020, 16:21 WIB
Ilustrasi Covid-19 Umum2
Ilustrasi Covid-19 Umum2 /

 

KABAR BANTEN - Pasca pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember 2020, Kota Tangsel (Tangerang Selatan) menghadapi ancaman kasus Covid-19 tinggi. 

Bahkan, tingkat kematian akibat Covid-19 di Kota Tangsel mencapai 4,4 persen.

"Tingkat kematian akibat Covid-19 di Kota Tangsel saat ini mencapai 4,4 persen. Sementara untuk ICU dan ruang rawat itu di atas 90 persen penuhnya," ungkap Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany saat membuka pelatihan digital bagi UMKM di Hotel Pranaya, Serpong, Selasa, 15 Desember 2020.

Baca Juga : Kronologis Ketua KPU Kota Tangsel Terpapar Covid-19 Hingga Meninggal Dunia

Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendarlin Mahdaniar mengakui penuhnya ruang ICU RS perawatan Covid-19 di Kota Tangsel, sejalan dengan peningkatan kasus penularan Covid-19.

Alin mengatakan, peningkatan angka penularan Covid-19 juga disebabkan rendahnya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan.

Di antaranya, juga disebabkan adanya kerumunan saat pelaksanaan pencoblosan Pilkada Rabu 9 Desember 2020 kemarin.

Baca Juga : Vaksin Covid-19 Tiba, Wali Kota Tangerang dan Tangsel Sampaikan Ini

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah