Network
KABAR BANTEN- Penularan Covid-19 pada klaster keluarga harus diwaspadai menyusul dalam pekan kemarin, dua pasang suami isteri (pasutri) di Banten meninggal karena terppar Covid-19.
Informasi yang berhasil dihimpun belum lama ini, kasus klaster keluarga terjadi pada salah satu prajurit TNI di Banten pada 25 Desember 2020 dengan diagnosa Covid-19. Kemudian esok harinya Jumat 26 Desember 2020, istri tercinta sekitar pukul 04.00 meninggal dunia.
Selain itu, klaster keluarga terjadi di Kota Cilegon yakni menimpa salah seorang pengurus organasi yang meninggal pada 17 Desember 2020.
Kemudian pada 27 Desember 2020, suaminya menyusul almarhumah tercinta, sekitar pukul 09.00.
Baca Juga : Dua Kepala Daerah Ini Ikuti Jokowi, Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19
Sementara itu penanggung jawab Wisma Isolasi Mandiri (Wisman) di Trans Hotel Kota Cilegon dr.Gunawan mengatakan, klaster keluargan juga terjadi pada pasien OTG yang melakukan isolasi mandiri. Dimana, kata dia, pengurus menambah kamar dan juga extra bed.
“Di Wisman sendiri, klaster keluarga memang mendominasi, sehingga kami menambah sejumlah peralatan seperti extra bed dan juga peralatan lainnya.Kenapa ini terjadi, karena memang pada saat dirinya OTG tidak diketahui secara pasti, sehingga lama dirumah tanpa menggunakan Prokes seperti masker dan lainnya, hingga akhirnya menular ke anggota keluarga yang lain,” katanya, Senin 28 Desember 2020.
Baca Juga : Bupati Irna: Tes Swab Gratis Serentak di Pandeglang Cukup Bawa KTP, Catat Pelaksanaannya!
Ia berharap, ketika ada pemeriksaan rapid maupun swab tes dan dinyatakan positif terpapar Covid-19, maka yang bersangkutan harus menjauhi anggota keluarga atau rekan kerja yang lain dan bisa masuk untuk mendaftarkan pasien isolasi mandiri.
