Bukan Hanya WH, Wagub Banten juga tak Divaksin Sinovac, Andika Hazrumy Ungkap Penyebabnya

- 14 Januari 2021, 09:40 WIB
Andika Hazrumy batik kuning
Andika Hazrumy batik kuning /

KABAR BANTEN - Bukan hanya Gubernur Banten Wahidin Halim tidak menjadi orang yang divaksin Sinovac, tetapi juga Wakil Gubernur Banten (Wagub Banten) Andika Hazrumy juga tak divaksin Sinovac.

Wagub Banten Andika Hazrumy menyampaikan alasan dirinya tak bisa divaksin Sinovac.

Andika Hazrumy mengungkapkan bahwa dirinya tak masuk dalam daftar kepala daerah yang pertama divaksin. Karena dirinya pernah dinyatakan reaktif Covid-19.

Andika Hazrumy terpapar virus Corona pada akhir tahun lalu. “Makanya, tidak boleh dulu divaksin," ucapnya, Rabu 13 Januari 2021.

Baca Juga : Gubernur Banten tak Divaksin Sinovac Cina, Loh Kenapa Mau Divaksin Pfizer, Ini Alasannya

Saat terpapar Andika Hazrumy langsung melakukan isolasi mandiri di kediamannya.

Politikus Golkar ini beristirahat dan mengonsumsi asupan yang bisa meningkatkan imunitas tubuhnya. Isolasi mandiri yang dilakukannya tidak sampai 14 hari.  

"Seminggu di rumah isolasi mandiri. Setelah agak sehat dan fit, dites lagi dan hasilnya Alhamdulillah negatif. Karena ini menyangkut medis, makanya Aa (menyebut dirinya) tidak sampaikan ke siapa-siapa. Nah begitu mau divaksin, kata tim medis tidak boleh dulu,” ucapnya.

Kepala Dinkes Banten Ati Pramudji H mengatakan, pihaknya siap me-launching pelaksanaan tahapan vaksinasi di Pendopo Kabupaten Tangerang, Kamis 14 Januari 2021 pukul 09.00 WIB.

Baca Juga : Ribuan Vaksin Covid-19 Tiba di Kota Tangsel, Dinkes Kabupaten dan Kota Tangerang Masih Menunggu

Pihaknya telah menyiapkan tenaga vaksinator beserta empat meja untuk vaksinasi. Meja pertama untuk petugas pendaftaran, kedua untuk skrining.

“Skrining dilakukan oleh dokter spesialis, kemudian di situ ada atensi penyakit tidak menular seperti kolesterol dan lain-lain,” katanya.

Selanjutnya meja ketiga untuk vaksinasi dan meja keempat untuk pemantauan selama 30 menit.  

Baca Juga : Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang: Pemprov Belum Kirim Vaksin, Pemkab Siapkan 85 Faskes

“Apakah ada reaksi, dan kita juga didampingi oleh tim Komda (Komite Daerah) KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) yang berisikan para dokter spesialis yang ada, untuk memantau jalannya (launching vaksinasi) apakah terjadi kejadian ikutan pasca imunisasi atau tidak,” ucapnya.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh kepala daerah di Banten beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tingkat provinsi. “Forkominda-nya Ketua DPRD Provinsi (Banten), Kapolda (Banten), terus Dandrem sama Kajati (Banten),” tuturnya.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah