Pejabat Pemkot Cilegon Gagal Divaksinasi, Dana Sujaksani : Bukan Grogi atau Takut, Tapi....

- 14 Januari 2021, 14:04 WIB
Plt Kadinkes Kota Cilegon, Dana Sujaksani gagal disuntik vaksin Sinovac karena tensi darah tinggu, bukan karena grogi atau takut.
Plt Kadinkes Kota Cilegon, Dana Sujaksani gagal disuntik vaksin Sinovac karena tensi darah tinggu, bukan karena grogi atau takut. /Himawan Sutanto/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Pejabat Pemkot Cilegon yang mengikuti vaksinasi massal dengan unsur Forkopimda Banten, yakni Asda III Kota Cilegon sekaligus Plt Kadinkes Cilegon Dana Sujaksani ternyata gagal disuntik vaksin Sinovac.

Dana Sujaksasni mengaku saat ini kondisi tubuhnya tidak memungkinan untuk disuntik vaksin Sinovac tersebut.

“Iya, saya gagal di suntik vaksin Sinovac, bukan karena nervous, grogi atau takut, akan tetapi tensi darah saya cukup tinggi saat diperiksa oleh tim medis. Memang Akhir-akhir ini kurang istirahat, sehingga saya gagal divaksin,” ujar Dana Sujaksani, Kamis, 14 Januari 2021.

Dia mengatakan, dirinya menyayangkan momen tersebut, sehingga gagal dilakukan vaksin Sinovac.

Baca Juga : Gubernur Banten tak Divaksin Sinovac Cina, Loh Kenapa Mau Divaksin Pfizer, Ini Alasannya

Padahal, ia sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Mulai dari sarapan, olahraga dan juga istirahat.

“Namun, apa hendak di kata, saya tidak boleh divaksin, padahal saya mewakili masyarakat Cilegon dalam pencanangan caksinasi secara massal di Kabupaten Tangerang. Mungkin harus diobati dulu, supaya tensinya turun dan bisa vaksin,” tuturnya.

Seperti diketahui, pencanangan vaksinasi Covid-19 tingkat Provinsi Banten bakal dipusatkan di Pendopo Bupati Tangerang, di Jalan Ki Samaun Kota Tangerang, Kamis 14 Januari 2021. Kepala daerah se-Banten dijadwalkan divaksin Covid-19.

Baca Juga : Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin tak Penuhi Syarat Divaksin Covid-19

Hal itu sesuai dengan jadwal vaksinasi yang secara bertahap mulai dari tingkat nasional yang dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo dan pejabat tinggi negara lainnya.

Namun Wali Kota Cilegon Edi Ariadi dan Wakil Wali Kota Cilegon Ratu Ati Marliati tidak hadir dalam acara pencanangan vaksinasi Covid-19 tingkat Provinsi Banten.

Baca Juga : Bukan Hanya WH, Wagub Banten juga tak Divaksin Sinovac, Andika Hazrumy Ungkap Penyebabnya

Diketahui, Wali Kota Edi Ariadi tidak divaksin Sinovac karena tidak masuk kriteria usia 18-59 tahun. Sementara Wakil Wali Kota Ati Marliati tidak bisa divaksin karena pernah positif Covid-19.

Pemkot Cilegon diwakilkan oleh Asda III sekaligus Plt. Kadinkes Dana Sujaksani untuk menghadiri acara tersebut. Namun ia juga gagal dilakukan vaksinasi Sinovac.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah