Network
KABAR BANTEN - Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany meminta para penyintas Covid-19, untuk mendonorkan plasma darahnya. Dari plasma darah yang lulus skrining kesehatan, nantinya akan digunakan untuk penyembuhan pasien yang positif terkena virus corona tersebut.
Dia mengatakan, PMI Tangsel memproduksi sebanyak 151 kantong plasma konvalesen. Jumlah tersebut, akan bertambah lagi, karena ada 49 pendonor yang telah lolos skrining.
“Kami sudah punya alat donornya Mudah-mudahan, setelah lulus skrining kesehatan, bisa memberikan plasmanya yang akan digunakan untuk penyembuhan pasien positif Covid-19,” kata Airin dikutip Kabar Banten dari tangerangselatankota.go.id.
Baca Juga: Gugatan Pilkada Kabupaten Pandelang 2020 Diterima MK, KPU Siapkan Dalil-dalil Hadapi Pemohon
Dari produksi 151 kantong plasma konvalesen, kata dia, semuanya sudah habis didistribusikan ke beberapa rumah sakit yang membutuhkan. Airin berharap dan mengajak masyarakat yang sudah sembuh dari Covid-19 untuk bisa datang ke unit donor darah PMI Tangsel.
Baca Juga: Aktivis Desak Perda RZWP3K Dibatalkan, DPRD Banten Tepis Tudingan Tak Transparan
Lebih lanjut, dia mengatakan, PMI Tangsel akan kembali memproduksi plasma konvalesen dari 49 pendonor yang sudah lolos skrining kesehatan. Pendonoran dimulai sejak Senin 18 Januari 2021, dengan penjadwalan mengikuti waktu para penyintas Covid-19.
Baca Juga: Terkait Jemaah Haji, Menag Layangkan Surat ke Menkes, Ada Apa?
Menurut dia, PMI terus berupaya untuk terus memproduksi plasma konvalesen. Untuk itu, dirinya mengajak para penyintas Covid-19 untuk mau mendonorkan plasmanya. Sebab, plasma tersebut bisa membantu penyembuhan pasien positif Covid-19.
Baca Juga: Jalin Silaturahmi, Dua Kepala Daerah di Provinsi Banten Bertemu, Bahas Pilgub Banten?
Dia mengajak para penyintas atau mantan pasien Covid-19 untuk mau mendonorkan plasmanya. Sebab, efektivitas plasma konvalesen ideal untuk pasien Covid-19 kondisi sedang ke berat, efektivitas mencapai 100 persen.
Baca Juga: Beras Tak Lagi Penyumbang Terbesar Inflasi, Distan: Pertanian Banten Tunjukkan Kinerja Positif
“Bisa menyembuhkan. Sedangkan untuk kondisi berat ke kritis, efektivitasnya hanya 80 persen," urainya.
Baca Juga: Innalillahi. Kapolda Metro Jaya Berduka, Setelah Dirawat Beberapa Hari, Ibunda Tercinta Tutup Usia
Airin berharap bagi masyarakat yang positif Covid-19, bisa mendatangi fasilitas layanan kesehatan, supaya bisa ditangani lebih cepat sebelum kondisi kesehatannya memburuk atau kritis.
Baca Juga: Jelang Dilantik, Helldy-Sanuji Bentuk Tim Transisi, Ini Tujuannya
"Hasil evaluasi kami, kasus kematian akibat Covid-19 meningkat karena terlambat datang ke fasilitas layanan kesehatan. Kondisi kesehatannya sudah kritis, penanganannya jadi tidak maksimal," ujarnya.
Baca Juga: Pemprov Banten Siapkan Bantuan Rp161 Miliar untuk Pondok Pesantren
Selain penyediaan plasma konvalesen. Pemkot juga tengah melakukan vaksinasi kepada 10.461 tenaga kesehatan se-Tangsel. Vaskisnasi itu sebagai upaya mencegah kenaikan kasus positif Covod-19.
Baca Juga: Beli Paket Internet Lebih Menguntungkan dengan ShopeePay, Ikuti Langkah-Langkah Berikut Ini
Dia mengatakan, plasma konvalesen untuk penyembuhan orang sakit Covid-19. Sementara, vaksinasi diperuntukkan bagi orang yang sehat, tapi belum terkena Covid-19 untuk menciptakan kekebalan tubuh terhadap virus corona dan sekarang. Vaksinasi tengah berjalan," ucapnya.
Baca Juga: Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Serang Diharapkan 17 Februari, Ada Apa Yah?
Airin juga mengimbau masyarakat supaya disiplin protokol kesehatan, dengan memakai masker, cuci tangan, jaga jarak dan konsumsi asupan makanan yang meningkatkan imunitas.”Supaya kita bisa mencegah bersama-sama penyebaran Covid-19," katanya.***
