Golkar Tolak Tukar Guling Lahan yang Akan Dijadikan Pusat Perbelanjaan di Kota Serang, Kenapa?

- 29 Januari 2021, 07:02 WIB
Ilustrasi supermarket.
Ilustrasi supermarket. //PIXABAY

KABAR BANTEN - Fraksi Golkar DPRD Kota Serang tolak rencana ruislag atau tukar guling lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dengan PT Bersama Kembang Kerep Sejahtera (BKKS). 

Golkar mengungkap beberapa alasan fraksi kurang setuju dengan kebijakan eksekutif tersebut.

Wakil Ketua DPRD Kota Serang Ratu Ria Maryana mengatakan, sebelumnya dalam rapat mengenai tukar menukar aset tersebut telah dibahas antar fraksi dalam rapat di DPRD Kota Serang.

Baca Juga: Wuih.. Pusat Perbelanjaan dan Perhotelan Bakal Dibangun di Kota Serang

Hasilnya, sebagian fraksi menyetujui dan sebagian lagi tidak menyetujui langkah yang diambil oleh Pemkot Serang.

"Memang dalam rapat dengan beberapa fraksi ada yang menolak dan setuju. Kebetulan saya dari fraksi Golkar dan kami kurang menyetujui," kata Ria, Kamis 28 Januari 2021.

"Alasannya karena dari nominal atau nilai yang kurang sebanding. Kemudian appraisal juga, lokasinya kan di Curug. Itu saya kira perlu ada kajian-kajian lagi dan tahapan yang perlu dilalui," ujarnya, menambahkan.

Baca Juga: Kota Serang Zona Merah Covid-19, Bagaimana Aktivitas Warga?

Menurut Fraksi Golkar, seharusnya Pemkot Serang bisa memilih agar tukar guling tersebut lebih menguntungkan untuk pembangunan dan perkembangan Kota Serang.

"Kalau kami menginginkan seperti itu, dan kami juga inginnya ada tahapan yang harus dilalui yang lebih mendalam lagi," ujarnya.

Menurut dia, lokasi lahan milik Pemkot Serang di Penancangan berada di tengah kota dengan akses yang cukup mudah.

Baca Juga: Di Banten, Kabupaten Serang Jadi yang Pertama Lakukan Paripurna Penetapan Hal Ini

"Kemudian ruislag di Curug (milik PT BKKS), dari potensi lokasi saja itu sudah kurang. Perbandingan harga juga menurut kami kurang sesuai, dan lokasinya pun tidak strategis," ucapnya.

Melihat lokasi, kata dia, lahan milik pemkot lebih strategis dibandingkan tanah milik BKKS di Curug.

Baca Juga: Dulu Lantang Siap Disuntik Pertama Kali, Kini Wali Kota Serang Belum Juga Divaksin Covid-19

"Walaupun memang di sana (Penancangan) jalannya masih punya Jasa Marga, tapi kalau pemerintah ingin mengembangkan tanah itu mungkin bisa bekerjasama," tuturnya.

Selain itu, PT BKKS juga berencana menggunakan lahan di Penancangan tersebut untuk membangun pusat perbelanjaan dan perhotelan.

Jika benar, kata dia, hal tersebut akan menimbulkan kemacetan baru di Kota Serang.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pandeglang, Dua Kali Disuntik Vaksin, Ini Yang Disampaikan Irna Narulita

"Sudah pasti, dengan adanya mal Serang dan keluar tol saja sudah macet di sana. Tapi tentu itu akan menjadi PR pemerintah," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Pemkot Serang akan menukar guling lahan seluas 3,3 hektare yang terletak di Penancangan dengan tanah milik PT BKKS seluas 4,4 hektare di Kemanisan, Curug, Kota Serang.
 
 
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, pembahasan tersebut telah dilakukan sebanyak delapan kali, hingga menghasilkan kesepakatan tukar guling.
 
"Keputusannya sudah setuju, dan nanti rencananya investor akan membangun perhotelan dan pusat perbelanjaan," kata Syafrudin, seusai rapat di Puspemkot Serang, Rabu 27 Januari 2021.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah