Network
KABAR BANTEN - Sebanyak 225 tenaga kesehatan di Kabupaten Tangerang, terpaksa menunda proses penyuntikkan vaksin Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmidzi mengatakan, penundaan itu harus dilakukan setelah, ratusan tenaga kesehatan tersebut masuk dalam kriteria orang yang belum bisa mendapatkan suntik vaksin Covid-19.
"Mereka belum bisa disuntik vaksin Covid-19, karena ada beberapa hal, seperti sakit dan tekanan darah yang tinggi. Makanya, kita atur ulang supaya mereka bisa divaksin, dan nantinya tenaga kesehatan di Kabupaten Tangerang bisa tervaksinaasi semua," ujarnya, Jumat, 29 Januari 2021.
Baca Juga : Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang: Dua Kali Divaksin, Ahmed Zaki Iskandar Ungkapkan Hal Ini
Hendra mengatakan, pihaknya menargetkan 70 persen tenaga kesehatan di Kabupaten Tangerang bisa disuntik vaksin Covid-19, supaya dapat mengatasi kasus pandemi Covid-19 yang mana, hingga kini kasusnya pun makin meningkat.
"Di sini, kita juga targetkan dari 11.100 tenaga kesehatan yang terdata, sekitar 70 persennya bisa disuntik vaksin Covid-19, karena kalau dari hitungan kesehatan, ini angka aman untuk bisa melindungi orang-orang sekitar kita dari Covid-19," ujarnya.
Baca Juga : Kasus Covid-19 Meningkat, Tangerang Raya Kembali Berlakukan PSBB
Untuk sementara, sebanyak 1.694 tenaga kesehatan yang sudah divaksin Covid-19 sejak 25 Januari 2021, dan ditargetkan akan selesai pada akhir Februari 2021 baik penyuntikkan tahap satu maupun dua.
"Secara keseluruhan kita targetkan selesai akhir Februari, dan nanti dilanjutkan dengan penyuntikkan vaksin Covid-19 kepada anggota TNI-Polri pada bulan Maret 2021," ujarnya.***
