Dua Hari, Enam Rumah di Kota Serang Dilaporkan Roboh

- 31 Januari 2021, 20:18 WIB
ilustrasi rumah kena longsor
ilustrasi rumah kena longsor /prfmnews.id/

KABAR BANTEN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang menerima laporan enam rumah roboh dalam kurun waktu dua hari terakhir Sabtu-Ahad 30-31 Januari 2021.

Kasus rumah roboh tersebut diduga disebabkan curah hujan tinggi dalam beberapa pekan terakhir dan kondisi bangunan yang kurang kokoh.

Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kota Serang Eva Hasanah mengatakan, sejak Sabtu 30 Januari hingga Ahad 31 Januari 2021 BPBD Kota Serang menerima beberapa laporan terkait rumah roboh. Namun tidak disebutkan penyebab rumah tersebut roboh.

Baca Juga: Diguyur Hujan Seharian, Rumah di Benggala Kota Serang Roboh Kena Longsor

"Kemarin ada empat di Kasemen dan Walantaka, dan hari ini ada dua, salah satunya di Benggala itu (Kedalingan). Jadi tim kami masih muter untuk assessment, baru nanti mengirimkan logistik kepada korban," kata Eva, dikonfirmasi Ahad 31 Januari 2021.

Eva menjelaskan, pada beberapa kasus rumah roboh yang selama ini terjadi di Kota Serang akibat bangunan yang kurang kokoh karena usia bangunan.

Baca Juga: Selat Sunda Masuk Zona Potensi, Waspadai Gempa Setelah Majene, Waduh!Aktifitasnya Meningkat dan Makin Tinggi

"Apalagi di daerah Kasemen, kalau biasanya penyebabnya itu karena curah hujan yang tinggi ditambah sama kondisi bangunan juga. Karena banyak yang masih pakai bata mentah," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, sebuah rumah di Kedalingan Komplek PDAM RT 03/07, Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang, Kota Serang terkena longsoran tanah, Sabtu 30 Januari 2021 sekitar pukul 22.00.

Baca Juga: Ngeri, Dihantam La Nina, Pelabuhan Merak Banten Alami Ini Selama Dua Bulan Terakhir

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x