KABAR BANTEN - Fenomena La Nina betul-betul perlu diwaspadai, khususnya bagi para pelaku dan penumpang penyeberangan Pelabuhan Merak Banten - Pelabuhan Bakauheni Lampung.
Sebab, fenomena cuaca buruk tersebut menyebabkan kondisi Pelabuhan Merak menjadi sangat mengkhawatirkan.
Tak ayal, peristiwa demi peristiwa terjadi di lintasan laut tersibuk di Asia Tenggara ini. Mulai dari kapal karam hingga kecelakaan-kecelakaan laut lain, terjadi pada Desember 2020 dan Januari 2021 di Pelabuhan Merak.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Kapal Penumpang Tabrak Dermaga 4 Pelabuhan Merak Banten
Lalu, La Nina sendiri apa sebenarnya, mengapa fenomena cuaca ini telah berdampak buruk terhadap Pelabuhan Merak.
Dikutip dari United States National Ocean Service, La Nina merupakan pola cuaca rumit dan kompleks yang terjadi tiap beberapa tahun sekali.
Ini sebagai akibat dari variasi suhu muka laut di wilayah Samudera Pasifik yang dekat atau berada di garis khatulistiwa.
Fenomena ini terjadi karena hembusan angin yang kuat meniup air hangat permukaan laut dari Amerika Selatan melewati Pasifik menuju wilayah timur Indonesia.
Baca Juga: Indonesia Hadapi Cuaca Ekstrem, Inilah Penyebab dan Ancamannya
Ketika air yang hangat ini bergerak ke arah barat, air dingin dari dasar laut naik ke permukaan laut di wilayah perairan Pasifik yang dekat dengan Amerika Selatan.