Kabar Gembira! Spesies Paling Langka di Dunia Terlihat Awal 2021, Aktivitas Badak Jawa Terpantau Kamera TNUK

- 3 Februari 2021, 16:12 WIB
Tangkapan layar akun Instagram @siti.nurbayabakar, Rabu, 3 Februari 2021. Badak Jawa terpantau di pinggir pantai kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Tangkapan layar akun Instagram @siti.nurbayabakar, Rabu, 3 Februari 2021. Badak Jawa terpantau di pinggir pantai kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. /Instagram @siti.nurbayabakar

Selain itu, terdapat pula daya dukung utama ekologi atau jejaring kehidupan seperti ketersediaan pakan yang melimpah. Kebutuhan mengasin dan kondisi habitat yang masih relatif sangat baik di sekitar semenanjung Ujung Kulon.

"Sehingga kondisi tersebut mampu menjadi daya dukung utama untuk perilaku berkembang terhadap populasi individu Badak Jawa di TNUK," katanya.

Baca Juga : Populasi Badak Jawa di Ambang Kepunahan

Selain Badak Jawa, di awal tahun 2021, lahir satu ekor bayi Gajah Sumatera dengan kondisi sehat. Dengan lingkar dada 104 centimeter dan tinggi 28 centimeter. Bayi Gajah Sumatera tersebut sudah bisa menyusu ke induknya dan induknya dalam kondisi sehat.

Saat ini, induk Gajah Sumatera bernama Sari dengan bayinya ditempatkan di bawah pohon simpur di depan kandang inap. Karena kalau ditempatkan di kandang inap kalau siang hari sangat terik cuacanya.

Menteri LHK, mengungkapkan, kabar gembira tersebut, tanggal 1 Februari 2021, pukul 04.00 WIB. Telah lahir anak Gajah Sumatera berjenis kelamin betina di pusat pelatihan satwa khusus resor Tangkahan, Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Tangkapan Layar Instagram @siti.nurbayabakar. Anak Gajah Sumatera berjenis kelamin betina di pusat pelatihan satwa khusus resor Tangkahan, Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).
Tangkapan Layar Instagram @siti.nurbayabakar. Anak Gajah Sumatera berjenis kelamin betina di pusat pelatihan satwa khusus resor Tangkahan, Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Instagram @siti.nurbayabakar

Anak Gajah Sumatera lahir dengan berat badan 60 Kg, dari induk bernama Sari, yang berumur sekitar 42 tahun. Kehamilan Sari diketahui pertama kali September 2020.

"Saat dilakukan pemeriksaan rutin menggunakan USG. Selama kehamilannya, petugas yang dipandu Dokter hewan melakukan perawatan dan pengawasan secara lebih intensif," katanya.

Seperti, dengan memberi vitamin dan memastikan asupan pakan yang cukup. Kelahiran anak Gajah Sumatera ini menjadi salah satu indikator keberhasilan pengelolaan Gajah Sumatera di pusat latihan satwa khusus-Tangkahan, Balai Besar TNGL serta menjadi bagian dalam upaya pelestarian populasi Gajah Sumatera.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Instagram @siti.nurbayabakar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah