Network
KABAR BANTEN – Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Serang mengungkap alasan menolak ruislag atau tukar guling lahan Pemkot Serang di Penancangan dengan PT Bersama Kembang Kerep Sejahtera (BKKS) di Kecamatan Curug.
Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Serang Muji Rohman mengatakan, penolakan tersebut karena sampai saat ini tidak ada kejelasan mengenai bukti kepemilikan lahan PT BKKS di Curug.
“Bukti kepemilikan Pemkot Serang sudah jelas, itu ada. Tapi PT BKKS sampai saat ini kami belum melihat bukti kepemilikan itu. Makanya kami menolak," kata Muji, Kamis 4 Februari 2021.
Baca Juga: Ramai Soal Tukar Guling Lahan untuk Pusat Perbelanjaan, Begini Sikap Ketua DPRD Kota Serang
Dia menjelaskan, pada pasal 379 Permendagri No. 19 Tahun 2016 disebutkan bahwa untuk melaksanakan tukar menukar diperlukan kajian dari beberapa aspek yakni teknis, ekonomis dan yuridis, serta bukti kepemilikan tanah.
Dia juga menegaskan penolakan tersebut bukan berarti ingin menghambat atau menghalangi pembangunan di Kota Serang.
Baca Juga: Golkar Tolak Tukar Guling Lahan yang Akan Dijadikan Pusat Perbelanjaan di Kota Serang, Kenapa?
“Ini kritik dan masukan agar proses ruislag itu tidak ada yang dirugikan. Kami ingin agar semuanya untung. Artinya, masyarakat untung, pemerintah untung, dan pihak swasta untung. Kami ingin pelaksanaannya itu sesuai dengan peraturan yang ada," ujarnya.
Menurutnya, apabila dari segi yuridis ternyata tidak terpenuhi, dapat dipastikan Pemkot Serang akan mengalami kerugian.
Baca Juga: Wuih.. Pusat Perbelanjaan dan Perhotelan Bakal Dibangun di Kota Serang
