Dari pejabat yang terpapar Covid-19, sebagian telah sembuh dan kembali melaksanakan tugas. Mereka antara lain Kepala BPKAD Rina Dewiyanti, Kadinsos Nurhana, Inspektur Kusmayadi.
Sedangkan enam orang dirawat di rumah sakit, sementara sisanya bergejala ringan dan hanya menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Menkes Termenung Gunakan Masker, Di Saat 1 Juta Nakes Sudah Divaksin Covid-19, Ada Apa Ya?
Pejabat yang menjalani isolasi mandiri yaitu Mahdani, Gunawan Rusminto, Beni Ismail dan Soerjo Soebiandono. Meski Banten saat ini bebas zona merah Covid-19, namun peningkatan kasus Covid-19 tercatat mencapai lebih dari 200 per hari.
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan penyelenggaraan pelayanan publik harus dilakukan perubahan-perubahan, dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19.
Menurut dia, peranan utama bupati dan wali kota hingga kepala desa atau lurah, harus memiliki rasa tanggung jawab kepada negara dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.
Baca Juga: Dosen Untirta Abdul Hamid Meninggal, Ketua DPRD Kabupaten Serang Berduka dan Kenang Hal Ini
PSBB kurang efektif karena mobilitas dan aktivitas sosial ekonomi masyarakat yang sudah menjadi dinamika dan tradisi masyarakat. Kasus Covid-19 terus mengalami kenaikan.