Ikut Rintis Kemerdekaan Republik Indonesia Bersama Tan Malaka, Dua Pemuda Rangkasbitung Masuk Catatan Sejarah

- 19 Februari 2021, 18:19 WIB
Kepala Museum Multatuli, Ubaidillah Muchtar menunjukkan buku Madilog Karya Tan Malaka, Jumat, 19 Februari 2021.
Kepala Museum Multatuli, Ubaidillah Muchtar menunjukkan buku Madilog Karya Tan Malaka, Jumat, 19 Februari 2021. /Kabar Banten/Purnama Irawan

KABAR BANTEN - Dua orang pemuda asal Rangkasbitung masuk dalam catatan sejarah Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945. Kedua pemuda tersebut merupakan tangan kanan Tan Malaka selaku Bapak Republik Indonesia dan juga Pahlawan Nasional.

"Kedua pemuda asal Rangkasbitung yang mengikuti rapat merintis Kemerdekaan Republik Indonesia tersebut adalah Tjek Mamad dan Toebagoes Alipan yang merupakan tangan kanannya Tan Malaka," ujar Kepala Museum Multatuli, Ubaidilah kepada KabarBanten.com, Jumat, 19 Februari 2021.

Ubaidilah menyampaikan bahwa Tjek Mamad dan Toebagoes Alipan masuk dalam catatan sejarah ikut ambil bagian dalam merintis Kemerdekaan Republik Indonesia karena menjadi tangan kanannya Tan Malaka yang dikenal sebagai Bapak Republik Indonesia dan juga Pahlawan Nasional.

Baca Juga: Iti Octavia Jayabaya Pecahkan Rekor, Jadi Bupati Perempuan Pertama dalam Sejarah Kabupaten Lebak

Hal itu, kata dia, tertuang dalam Keputusan Presiden RI nomor 53, tanggal 28 maret 1963. Menetapakan Tan Malaka sebagai Pahlawan Nasional. Dalam catatan sejarah, selama hidupnya Tan Malaka berjuang untuk kemerdekaan Republik Indonesia hingga akhir hidupnya tanggal 21 Februari 1949, di Kediri.

"Tan Malaka selama 20 tahun hidupnya dikejar-kejar pasukan Belanda. Hal itu, membuat Tan Malaka harus berpindah-pindah tempat dan memiliki 5 nama samaran. Terakhir, Tan Malaka menggunakan nama Iljas Hussein," ujar Ubaidilah.

Nama Iljas Hussein digunakan Tan Malaka saat bekerja menjadi juru tulis Perusahaan Tambang Batu Bara di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Ia masuk ke Bayah pada bulan Juni 1943. Dua tahun sebelum Kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga: AGSI Banten Desak Pemerintah Kembalikan Jam Pelajaran Sejarah

Tan Malaka (Iljas Hussein) dikenal sebagai tokoh Pemuda Banten. Selama menjadi juru tulis di Bayah, Tan Malaka sering bolak-balik Jakarta-Rangkasbitung menumpang kereta api. Tan Malaka juga menjadi lokomotif detik-detik menjelang Kemerdekaan Republik Indonesia.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x