Kantor Bahasa Banten Diskusi Dialek Film Saidjah dan Adinda

- 21 Februari 2021, 13:11 WIB
Tangkapa layar saat Sutradara Film Saidjah dan Adinda memberikan materi penggunaan bahasa dalam film Saidjah dan Adinda, melalui virtual, Jumat 19 Februari 2021.
Tangkapa layar saat Sutradara Film Saidjah dan Adinda memberikan materi penggunaan bahasa dalam film Saidjah dan Adinda, melalui virtual, Jumat 19 Februari 2021. /Denis Asria/Kabar Banten

Sutradara Film Saidjah Adinda Darwin Mahesa mengatakan, pihaknya sudah melakukan riset sejak 2014 sebelum membuat film tersebut. Riset itu terdiri dari penggunaan bahasa, kemudian pakaian, dan lokasi-lokasi yang ada dalam novel Max Havelaar.

“Kami melakukan riset pada 2014, untuk mengetahui penggunaan bahasa yang digunakan dalam novel Max Havelar,” katanya.

Baca Juga: Wagub Banten Jadi Artis, Adu Akting dengan Pemeran Utama Film Balada Si Roy, Ini Peran Andika Hazrumy

Ia menuturkan, pihaknya menemukan bahasa yang sama, tetapi dialek yang berbeda serta bahasa-bahasa baru.

“Dalam riset kami menemukan bahasa yang sama tetapi dialek yang berbeda, seperti Bahasa Sunda Rangkas dengan Sukabumi sedikit berbeda. Kami memutuskan untuk gunakan Bahasa Sunda Rangkas dalam Film Saidjah dan Adinda,” tuturnya.***

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x