Pegiat Antikorupsi Soroti Pengisian Sekda Cilegon, Helldy Agustian Disarankan Agar Lelang Jabatan Diulang

- 28 Februari 2021, 05:00 WIB
Uday Suhada
Uday Suhada /Youtube Kabar Banten TV

KABAR BANTEN - Setelah resmi menjabat Wali Kota Cilegon dan Wakil Wali Kota Cilegon per 26 Februari 2021, pemimpin baru Kota Cilegon Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta akan diuji masalah besar diawal kepemimpinannya.

Salah satunya adalah penunjukkan atau pengisian Sekda Kota Cilegon, yang menuai sorotan pegiat antikorupsi yang juga Direktur Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP), Uday Suhada.

Menurut dia, pengisian Sekda Kota Cilegon akan menjadi langkah pertama Helldy Agustian yang sangat ditunggu-tunggu oleh pendukung maupun lawan politiknya.

Baca Juga: Ini Besaran Honor Jubir Gubernur dan Wakil Gubernur Banten, tak Disangka Banyak Orang

"Saya kira, inilah ujian pertama Helldy dan Sanuji. Dari sini starting point Helldy dan Sanuji, bakal menentukan wibawa kepemimpinan yang baru ini selanjutnya," kata Uday Suhada.

Baca Juga: Dalam Sebulan, Tiga Publik Figur Pimpin Kota Cilegon

Dalam pengisian Sekda Kota Cilegon, menurut dia, Helldy tidak hanya dihadapkan kualitas dan kapasitas pejabat yang akan dipilihnya menjadi sekda definitif.

Baca Juga: Dear Helldy-Sanuji, PR Pembangunan di Kota Cilegon Banyak, Dua Politisi Ini Beri Pesan Mendalam

Akan tetapi, menguji apakah Helldy Agustian sebagai pemimpin baru ini benar-benar beda atau ternyata terjebak pragmatisme dan membuat slogan pemimpin baru justru sudah wanprestasi diujian pertamanya.

Baca Juga: Banjir Kembali Terjang Kubangsari Cilegon, Ratusan Keluarga Terdampak

Jika ternyata pilihannya nanti lebih kental nilai pragmatismenya, maka wibawa Helldy sebagai pemimpin baru sudah wanprestasi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat, 26 Februari 2021, Virgo, Aquarius, Anda Penuh Romantisme dan Perhatian!

"Jika itu terjadi, maka wibawa Helldy sebagai pemimpin baru mulai terancam. Ini bukan hanya jadi celah kekecewaan pendukung dan pemilihnya, tapi juga celah bagi lawan politiknya untuk menunggangi rasa kecewa yang muncul," katanya.

Baca Juga: Kapolda Banten Rajin Sowan ke Ulama, Kali Ini ke Pengasuh Pesantren Nurul Anwar Kota Serang

Dalam pandangan dia, Helldy tak akan mau terjebak pada pragmatisme, sehingga lelang ulang diprediksi akan menjadi opsi.

Baca Juga: Kapal Pemancing Muatan 10 Orang Dihantam Puting Beliung di Pulau Tunda, Satu Tewas, Ini Identitas Korban

Apalagi, Helldy dalam janji kampanye maupun dari berbagai narasi yang diucapkannya tidak lepas dengan kata transparansi.

Baca Juga: 13 Pegawai Lapas Rangkasbitung Gagal Vaksinasi Covid-19

"Nah dalam konteks calon sekda yang ada sekarang, nilai-nilai transparansi tak bisa Helldy pertanggung jawabkan. Sebab, proses dan penilaiannya berasal dari kepemimpinan sebelumnya," kata Uday.

Baca Juga: Ditinggal Pemilik Makan Bakso di Terminal Sunan Kalijaga, Pencuri Pecah Kaca Mobil, Uang Rp250 Juta Raib

Uday cenderung menyarankan open bidding atau lelang jabatan sekda diulang. Apalagi dalam proses lelangnya saat itu, menuai sorotan dan tidak kompetitif karena sepi pendaftar.

"Beri ruang dan kesempatan lebih kepada yang lain juga untuk diuji kapasitas, kapabilitas, kompetensi dan track recordnya selama ini," ucapnya.***

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah