Pelabuhan Merak Tempo Doeloe: Dermaganya Dekat Bukit Syeikh Djamaluddin, Kantor Pelabuhan Stasiun KA Jadi Satu

- 2 Maret 2021, 17:13 WIB
Suasana Pelabuhan Merak Zaman Kolonial Belanda.
Suasana Pelabuhan Merak Zaman Kolonial Belanda. /Instagram @muhammad_abduh_jamhari

Pada foto itu, terlihat jika dermaga Pelabuhan Merak cukup sederhana, bentuknya memanjang dan tanpa pagar.

Baca Juga: Naik Turun di Jalan Tol Tangerang-Merak, Pengemudi Hingga Penumpang Bus Siap-siap Ditindak Petugas

Posisi KM Taliwang saat bongkar muat, terlihat merapat menyamping dengan dermaga. Dimana para penumpang naik kapal melalui sebuah jembatan terbuat dari kayu.

Para kuli-kuli barang terlihat sibuk memanggul barang dari dermaga ke atas kapal. Para kuli barang pun menggunakan jembatan yang sama, yakni terbuat dari kayu.

Tampak pula antara dermaga dengan Kantor Pelabuhan Merak, terhubung oleh satu jalur jalan di atas bangunan kokoh. Jalannya pun tidak luas, hanya untuk satu jalur kendaraan.

Baca Juga: Dermaga IV Mangkrak 18 Tahun, Dirut ASDP Katakan ini

Pada foto-foto lainnya, tampak Kantor Pelabuhan Merak berbentuk memanjang layaknya stasiun KA. Di tengah bangunan itu, ada jalur khusus kendaraan roda empat.

Ada pula pada foto koleksi @muhammad_abduh_jamhari, penampakan kereta api uap saat menuju Kantor Pelabuhan Merak.

Terlihat jika jalur rel berada tepat di pinggir pantai, tampak pula di depan kereta tersebut, Kantor Pelabuhan Merak dan Dermaga Pelabuhan Merak yang terhubung oleh satu jalur jalan.

Luar biasa rasanya melihat suasana Pelabuhan Merak Tempo Doeloe. Meskipun luas pelabuhannya sempit, namun terlihat indah.***

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: Instagram @muhammad_abduh_jamhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x