Melalui Sekolah Lapangan, Lapas Rangkasbitung Cetak Narapidana Jadi Entrepreneur

- 3 Maret 2021, 13:16 WIB
Kepala Lapas Rangkasbitung Budi Ruswanto bersama Kapolsek Rangkasbitung Ibrahim Malik meninjau Sarana Asimilasi dan Edukasi atau sekolah lapangan bagi narapidana Lapas Rangkasbitung di Sumurbuang, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Rabu, 3 Maret 2021.
Kepala Lapas Rangkasbitung Budi Ruswanto bersama Kapolsek Rangkasbitung Ibrahim Malik meninjau Sarana Asimilasi dan Edukasi atau sekolah lapangan bagi narapidana Lapas Rangkasbitung di Sumurbuang, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Rabu, 3 Maret 2021. /Kabar Banten/Purnama Irawan

Baca Juga: Buka TMMD 110 Kodim 0603 Lebak, Ini Yang Diharapkan Wakil Bupati Lebak

Kasubsi Pembinaan Lapas Rangkasbitung, Eka Yogaswara menuturkan, narapidana yang mengikuti pelatihan adalah narapidana yang mau bebas.

"Jadi, sebelum bebas mereka dibekali ilmu pengetahuan sesuai program asimilasi," katanya.

Program asimilasi yang tengah dikembangkan meliputi peternakan ayam petelur, budidaya cabe, pembuatan paving block. 

"Alhamdulilah, semua kegiatan berjalan. Hasilnya dipasarkan ke pegawai, penduduk dan masyarakat," ujar Eka.

Baca Juga: Reses di Lebak Selatan, Anggota DPRD Banten Ungkap Persoalan yang Dikeluhkan Masyarakat

Ia mengungkapkan, produk unggulan yang hasilnya setiap hari sudah dapat dinikmati yaitu dari beternak ayam. 

"Saat ini ayam yang diternak sebanyak 200 ekor. Perhari menghasilkan 150 butir telur," katanya.

Selain, ternak, narapidana juga sudah nemiliki keahlian memproduksi pavingblock. Perharinya sudah menghasilkan 200-250 buah.

"Untuk paving block lumayan banyak yang pesan. Saat ini sedang memproduksi pesanan Rutan Pandeglang, dan lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Banten dan La Tansa," katanya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah