Melalui Sekolah Lapangan, Lapas Rangkasbitung Cetak Narapidana Jadi Entrepreneur

- 3 Maret 2021, 13:16 WIB
Kepala Lapas Rangkasbitung Budi Ruswanto bersama Kapolsek Rangkasbitung Ibrahim Malik meninjau Sarana Asimilasi dan Edukasi atau sekolah lapangan bagi narapidana Lapas Rangkasbitung di Sumurbuang, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Rabu, 3 Maret 2021.
Kepala Lapas Rangkasbitung Budi Ruswanto bersama Kapolsek Rangkasbitung Ibrahim Malik meninjau Sarana Asimilasi dan Edukasi atau sekolah lapangan bagi narapidana Lapas Rangkasbitung di Sumurbuang, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, Rabu, 3 Maret 2021. /Kabar Banten/Purnama Irawan

Baca Juga: Jaga Ketahanan Pangan, PUB-Ikatan Petani Muda Lebak Bersinergi Perluas Lahan 'Food State'

Banyaknya pesanan dan merasakan hasilnya diharapkan dapat memotivasi dan membantu narapidana setelah bebas nanti memiliki pekerjaan baik buka usaha sendiri maupun bekerja dengan orang lain.

"Dari pemantauan dilakukan hasil dari program asimilasi ini narapidana ada yang mengapliksikan setelah bebas mencetak paving block di rumahnya. Ada juga yang bertani, beternak, dan mencari pekerjaan dengan pengalaman itu," katanya.

Baca Juga: Melihat Asal Usul Lapas Rangkasbitung, Dibangun Tahun 1918, Sumur Tua Masih Terpelihara Sampai Sekarang

Program asimiliasi bertujuan agar para barapidana dapat kembali berbaur dengan masyarakat serta menjadi enterpreneur.

"Sehingga setelah bebas tidak sampai menjadi pengangguran," katanya.

Sementara itu, Kapolsek Rangkasbitung, Ibrahim Malik menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan kerja yang ada di sarana asimilasi dan edukasi (SAE) Lapas Rangkasbitung. "Program asimiliasi yang dijalankan sangat bagus bagi narapidana," katanya.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah