Mengenal asal usul Nama Leuwidamar, Tempat Bermukim Masyarakat Baduy, Bermakna Hutan dan Tanaman

- 5 Maret 2021, 11:00 WIB
Para musisi suku adat Baduy
Para musisi suku adat Baduy /KITLV 5283, Circa 1910

Meski sudah mulai terkontaminasi, masyarakat adat Kanekes atau suku baduy hingga saat ini masih menghormati hukum adat.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Serang, Daerah Persawahan Terkikis Industrial, Kini Terbelah Dua dan Jadi Ibukota

Salah implementasinya, mereka tidak tidak menggunakan alat transportasi apapun, dan untuk bepergian mereka masih berjalan kaki. 

Baca Juga: Pelabuhan Merak Tempo Doeloe: Dermaganya Dekat Bukit Syeikh Djamaluddin, Kantor Pelabuhan Stasiun KA Jadi Satu

Bahkan, dalam berjalan kaki, mereka memiliki tidak menggunakan alas kaki.

Untuk mata pencaharian masyarakat suku baduy sendiri, umumnyya adalah berladang dan bertani.

Baca Juga: Pelabuhan Merak Tempo Doeloe: Dibangun Perusahaan KA, Kapal Pertama KM Taliwang, Berasa di Film Titanic

Dalam prakteknya, mereka masih menggunakan cara-cara tradisional, bahkan mereka tidak menggunakan kerbau dan sapi untuk mengolah lahan.

Baca Juga: Melihat Asal Usul Lapas Rangkasbitung, Dibangun Tahun 1918, Sumur Tua Masih Terpelihara Sampai Sekarang

Hasil pertanian atau komoditas tumbuhan yang paling besar di alam baduy sendiri adalah kopi, padi, dan umbi-umbian.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Disbudpar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x