Sementara, untuk tradisi kesenin sendiri, suku baduy mengenal budaya menenun yang hanya dilakukan oleh kaum perempuan.
Baca Juga: Kasepuhan Cibarani di Kabupaten Lebak, Dibentengi Perbukitan, Belum Pernah Terinjak Kaki Penjajah
Hasil tenun tersebut, jika lembut dijadikan sebagai pakaian. Sementara jika kasar, biasanya dijadikan sebagai ikat kepala atau ikat pinggang.
Adapun untuk adat istiadat suku adat baduy, mereka masih mengenal dan melaksanakan ritual bulan Kawalu yakni bulan larangan.
Baca Juga: Sejarah Panjang BMKG (1) : Berawal dari Pengamatan dr. Onnen
Ritual kawalu tersebut, wajib dilaksanakan selama tiga bulan setahun guna berdoa kepada Tuhan yang maha esa agar diberikan keberkahan dan keselamatan.***