600 Rumah tak Layak Huni di Kota Serang Menanti Perbaikan

- 12 Maret 2021, 05:57 WIB
Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin saat meninjau RTLH di Kecamatan Curug, Jumat 19 Februari 2021.
Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin saat meninjau RTLH di Kecamatan Curug, Jumat 19 Februari 2021. /Rizki Putri/

KABAR BANTEN - Pemkot Serang mencatat sebanyak 600 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Namun, bantuan RTLH tidak bisa diberikan bersamaan karena keterbatasan anggaran.

Pada 2021, hanya sekitar 121 rumah yang mendapat bantuan. Ratusan RTLH lainnya pun harus menunggu giliran.

Baca Juga: Pemkot Masih Pertimbangkan Kerja Sama dengan Indonesia Power Soal Pengelolaan Sampah

Kepala Dinsos Kota Serang Moch Poppy Nopriadi mengatakan, setiap harinya hampir di seluruh kecamatan di Kota Serang melaporkan adanya rumah yang mengalami kerusakan atau roboh.

Kerusakan diakibatkan berbagai hal, seperti angin kencang, hujan lebat, dan bencana lainnya, atau karena faktor konstruksi bangunan.

"Fenomena rumah roboh di Kota Serang hampir setiap hari itu pasti ada. Apa karena anginnya yang galak, atau karena kondisinya (bangunan) yang kurang baik, karena memang bangunannya juga kurang kokoh, sehingga mudah sekali roboh, apalagi kalau musim hujan," kata Poppy, Kamis 11 Maret 2021.

Baca Juga: Dewan Ajak Pemkot Serang Berkolaborasi Tangani PMKS

Saat ini, kata dia, ada ratusan rumah yang mengantre untuk mendapatkan bantuan RTLH dari Dinsos Kota Serang. Namun bantuannya tidak bisa diberikan secara sekaligus.

"Ya sekarang ada sekitar 600 rumah yang rusak, dan itu waiting list (daftar tunggu), karena aturannya begitu, daftar dulu baru masuk ke tahun berikutnya," ujarnya.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x