Network
KABAR BANTEN - Pemerintah Kota Serang (Pemkot Serang) berencana untuk menerima rencana kerja sama pengelolaan sampah dengan PT Indonesia Power (PT IP).
Rencana menerima kerjasama dengan PT Indonesia Power karena menurut Wali Kota Serang Syafrudin, diantara dua perusahaan baik asal Cina maupun Jerman, hingga saat ini belum ada kejelasan.
"Maka dari itu, saya memutuskan untuk menerima rencana kerja sama dengan PT Indonesia Power. Karena untuk dua perusahaan itu (Cina dan Jerman) belum ada kejelasan dan realisasinya. Sepertinya (kerja sama) tidak dilanjut," kata Syafrudin, Sabtu 20 Maret 2021.
Baca Juga: Bahas Program Kegiatan, Wali Kota Serang Syafrudin Minta Hal Ini ke OPD
Selain itu, dia pun mempertimbangkan mana saja perusahaan yang benar-benar serius untuk melakukan kerja sama pengolahan sampah tersebut.
"Jerman dan Cina sampai hari ini belum ada realisasi. Kalau IP sudah tiga kali melakukan pertemuan. Kayaknya mereka lebih serius (IP), makanya kemungkinan dengan mereka (IP)," ujarnya.
Kerja sama itu juga sejalan dengan rencana Pemkot Serang untuk membantu pengelolaan sampah dari Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel).
Baca Juga: Indonesia Power Ajak Pemkot Serang Kerja Sama Kelola Sampah, Diolah Jadi Sumber Energi Listrik
"InsyaAllah kami akan lanjut, kan suratnya sudah ada pada dewan (DPRD) Kota Serang. Kemudian kalau ada kerja sama dengan IP pengolahan sampah juga kan bisa terselesaikan," ucapnya.
Syafrudin menjelaskan, kerja sama yang akan dilakukan antara Pemkot Serang dengan Pemkot Tangsel bukan hanya soal pendapatan atau pun retribusi saja.
"Tapi dengan kerja sama itu pemkot bisa melakukan pembenahan dan pengolahan sampah secara baik. Jadi bukan hanya membuang dan menimbun sampah saja, tapi tetap diproses dan diolah," tuturnya.
Baca Juga: Kerja Sama Pengelolaan Sampah Rp21 Miliar, Kota Tangsel Tunggu Sinyal Pemkot Serang
Dia juga mengatakan, bila rencana kerja sama antara Pemkot Serang dengan Indonesia Power akan dilakukan secepatnya.
Tentunya dengan pertimbangan dan persetujuan dari DPRD Kota Serang.
"Iya, kalau kami ingin secepatnya, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini. Kami juga kan harus berkoordinasi dulu dengan DPRD," katanya. ***
