Musisi Tanah Air Ramai-ramai Kepincut Guitars Gore, Gitar Karya Perajin Asal Lebak

- 26 Maret 2021, 17:55 WIB
Perajin gitar akustik dan elektrik Ujang Iwan menunjukan gitar buatannya, Jumat, 26 Maret 2021.
Perajin gitar akustik dan elektrik Ujang Iwan menunjukan gitar buatannya, Jumat, 26 Maret 2021. /Purnama Irawan/Kabar Banten

Baca Juga: Ramai-ramai Surati Jokowi, Dari Warga Biasa Sampai Musisi : Kami Kangen Konser

"Masing - masing pabrik beda produksinya. Ada yang mulai dari bahan baku sampai jadi dan ada juga tinggal finishing saja," katanya.

Sepertihalnya pabrik di Kawasan Pancatama itu khusus membuat gitar eletrik atau gitar listrik.

"Di pabrik itu saya tekuni dan pelajari dari mulai desain sampai sudah jadinya. Lalu untuk yang di Desa Nameng, Rangkasbitung itu memproduki gitar akustik, disitu saya juga belajar cara membuatnya dan alhamdulilah keahlian itu dapat bermanfaat sampai saat ini," katanya.

Menurutnya, karir kerja di pabrik gitar berakhir di tahun 2017. 

"Jadi 2013 mulai pertama membangunnya. Progresh signifikan secara totalitas menjadikan pembuatan gitar sebagai profesi itu tahun 2017," katanya.

Gitar yang dibuatnya terdiri dari gitar akustik yang membutuhkan waktu pengerjaan selama satu minggu. Lalu gitar elektrik yang proses pengerjaan dua minggu lamanya.

"Untuk harga gitar akustik mulai dari Rp1.000.000 dan gitar elektrik dari mulai Rp2.000.000. Gitar yang kita buat kualitasnya pabrikan tidak sama dengan yang diperjual belikan di pasar," katanya.

Baca Juga: Borneo FC Samarinda vs Persija Jakarta, Ajang Pembuktian Dua Tim Sakit Hati

Kualitasnya berbeda karena memang dari bahan baku kayunya yang pilihan dari mahoni dan kayuk kihiang. Misalnya saja gitar akustik, yang dijual di pasar itu kebanyakan bahan baku dari triplek.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah