Ketika omsetnya masih bagus, lima orang karyawan diberi upah harian Rp85.000. Sedangkan semenjak Korona ya mereka mencari pekerjaan di tempat lain.
"Tuntutan keluarga kan harus dipenuhi untuk menyambung hidup. Sementara di sini kita belum sanggup memberi gaji, ya kita hanya mengucap syukur ketika mereka sudah mendapatkan pekerjaan lagi," katanya.
Ujang berharap, Virus Covid -19 dapat segera berakhirnya. Usahanya bisa kembali normal melayani banyak pesanan.
"Pada awal 2020 sebetulnya saat itu usaha lagi menanjak. Tapi ya itu tadi keburu Covid - 19, pesanan sepi dan kini pembuatan gitar hanya dilakukan oleh saya sendiri dan dibantu sama bapak," katanya.***