Network
KABAR BANTEN - Plt Ketua DPRD Kabupaten Lebak Junaedi Ibnu Jarta menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Abuya Uci Turtusi, pada hari, Selasa, 6 April 2021.
Menurutnya Abuya Uci Turtusi merupakan sosok ulama yang baik dan berkharismatik.
"Kami semua ikut berduka dan semoga Abuya Uci Turtusi khusnul khotimah," kata Plt Ketua DPRD Kabupaten Lebak Junaedi Ibnu Jarta kepada Kabar Banten, Selasa, 6 April 2021.
Baca Juga: Abuya Uci Turtusi Wafat, Bupati Serang Ungkapkan Rasa Duka dan Ajak Masyarakat Medoakan
Menurutnya, sosok Ulama Abuya Uci Turtusi sangat baik serta dakwahnya mudah dimengerti. Acara pengajiannya selalu ramai dipadati jemaah.
"Kami tentu begitu kehilangan dan semoga Allah mengampuni dosa beliau, menggandakan segala pahala beliau, dan menempatkan beliau dalam kalangan awliya', syuhada dan solihin, dan kumpulkan beliau bersama Nabi Muhammad SAW," katanya.
Rasulullah SAW, pernah bersabda, mautul alim mautul alam, yang artinya kematian ulama adalah seperti matinya alam.
"Kematian orang berilmu ibarat kematian alam karena orang yang berilmu menerangi, memberi petunjuk kepada orang-orang yang perlu diberi petunjuk. Orang-orang yang perlu diberi petunjuk itu ketika tidak ada ilmu dengan kematiannya orang alim," katanya.
Baca Juga: Setahun Tak Pulang, Santriwati Gontor 1 Dijemput dengan Sistem Drive Trhu di Kota Serang
Lebih lanjut Junaedi menuturkan, Abuya Uci Turtusi atau lebih dikenal dengan Abah Uci merupakan Guru Besar seorang Pengasuh sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren dan Majelis Ta'lim Al-Istiqlaliyyah yang berada diwilayah Kampung Cilongok, Desa Sukamantri Pasar Kemis, Tangerang, Banten.
"Abuya KH Uci Turtusi dari Kampung Cilongok, adalah penerus ayahnya Alm Abuya Dimyathi Cilongok. Bukannya Abuya Dimyati Cidahu karena di Banten ada dua nama Kyai besar bernama Abuya Dimyati," katanya.
Baca Juga: Gara-gara Pandemi Covid-19, Sudah Setahun Mobil Perintis Dishub Kabupaten Serang Tak Beroperasi
Nama Abuya Uci sudah terkenal hingga keluar pulau jawa, bahkan yang menghadiri pengajian mingguan sering didatangi ulama dari mancanegara, seperti ulama dari Mesir , Yaman ,Arab, India , Irak , Maroko dan negara lainnya pernah berkunjung mengikuti acara pengajian.
Selain acara pengajian mingguan, ada beberapa acara besar yang diselengarakan tahunan, yaitu acara ,Maulid Nabi, Haul Tuan Syekh Abdul Qadir Al-Jaelani.
Acara tersebut selalu diramaikan oleh ratusan ribu jemaah. "Abuya Uci juga merupakan sahabat dekat Almarhum Gus Dur dan Habib Luthfi," katanya.***
