Waspadai Aksi Terorisme Jelang Ramadan, HMI Badko Jabodetabeka-Banten Harap Polri Lakukan Hal Ini

- 10 April 2021, 13:27 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono saat lakukan Rapat Koordinasi pengamanan idul fitri lintas sektoral
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono saat lakukan Rapat Koordinasi pengamanan idul fitri lintas sektoral /humas.polri.go.id

Baca Juga: Pengakuan Mengejutkan Nobu, Setelah 10 Detik Bertatap-tatapan, Ngaku dan Bilang Suka Jessica Iskandar

Aksi-aksi terorisme yang belakangan terjadi tentunya telah membangkitkan perasaan teror terhadap masyarakat karena seringkali memakan korban dan ditujukan ke masyarakat.

“Terorisme kali ini digunakan sebagai senjata psikologis untuk menciptakan suasana panik, tidak menentu serta menciptakan ketidak percayaan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah dan memaksa masyarakat untuk mentaati kehendak pelaku teror,” ungkapnya.

Baca Juga: Kalahkan PSIS Semarang di Babak 8 Besar, PSM Makassar Lolos ke Babak Semi Final Piala Menpora 2021

Lebih lanjut, Aliga menerangkan, terorisme yang kerap kali nampak dengan mengatasnamakan agama patut menjadi perhatian, agar tidak keliru dalam menafsirkan dan mendefinisikan makna dari aksi terorisme tersebut.

“Mereka para pelaku bom bunuh diri tentunya telah didoktrin sedemikian rupa sehingga berani merelakan nyawanya,” kata Aliga menejelaskan.

Oleh karenanya, selain Polri harus menunjukkan citra cerdas dalam mengimbangi pemikiran para pelaku teror, sebagai pengayom masyarakat, Aliga juga mengharapkan Polri dapat mendalami sebab-sebab yang menjadi motif pelaku dalam melakukan aksi teror, proses pengidentifikasian yang mendalam, serta Polri harus mampu melawan kontra-narasi terhadap bibit-bibit terorisme.***

Halaman:

Editor: Yomanti

Sumber: humas.polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x