Kabupaten Lebak Diguyur Hujan, Puluhan Rumah di Rangkasbitung Terendam Banjir

- 20 April 2021, 00:14 WIB
Puluhan rumah di Kampung Ciseke, Kecamatan Rangkasbitung terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Ciseke, Senin, 19 April 2021 malam.
Puluhan rumah di Kampung Ciseke, Kecamatan Rangkasbitung terendam banjir akibat meluapnya aliran Sungai Ciseke, Senin, 19 April 2021 malam. /Dokumen warga

KABAR BANTEN - Sebanyak puluhan rumah di Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak kembali terendam banjir setinggi 10 centimeter sampai 1 meter akibat meluapnya Sungai Cikambuy dan Sungai Ciseke, Senin, 19 April 2021, sekitar pukul 22.00 WIB.

Sungai Cikambuy dan Sungai Ciseke meluap hingga menyebabkan banjir dan merendam puluhan rumah di Kecamatan Rangkasbitung, pasca diguyur hujan deras kurang lebih 2 jam lamanya.

Penyebab Sungai Cikambuy dan Sungai Ciseke meluap dan menyebabkan banjir diduga karena daerah hulu sungai sudah beralih fungsi menjadi bangunan perumahan sehingga membuat air hujan turun langsung mengalir ke hilir karena hilangnya daerah resapan air.

Baca Juga: Kabupaten Lebak Diguyur Hujan Selama 2 Jam, Sungai Cikambuy Meluap, 15 Rumah Terendam Banjir

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizki Pratama membenarkan Sungai Cikambuy dan Sungai Ciseke meluap.

"Tim Reaksi Cepat BPBD Lebak sedang ke lokasi banjir," katanya kepada Kabar-Banten.com, Senin, 19 April 2021.

Febby menjelaskan, meluapnya Sungai Cikambuy dan Sungai Ciseke disebabkan ada sesuatu yang salah. Khususnya Sungai Cikambuy.

"Iya Cikambuy, something wrong (sesuatu yang salah) itu. Kemarin sudah via udara dipetakan, tapi perlu data dukung teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak," katanya.

Lebih lanjut Febby menuturkan, meluapnya Sungai Cikambuy dan Ciseke setelah 1 jam wilayah Rangkasbitung diguyur hujan.

"Baru 1 jam, Sungai Cikambuy dan Sungai Ciseke meluap. Kita juga turut prihatin dan temen-temen sudah turun ke sana," katanya.

Baca Juga: Perang Sarung Berisi Batu Resahkan Warga , Polsek Rangkasbitung Bergerak Cepat Amankan Anak-anak

Warga Kampung Ciseke, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung Rudi menuturkan, bahwasannya air Sungai Ciseke mulai meluap masuk ke dalam rumah sekitar pukul 22.00 WIB.

"Tadi pas Jam 10 malam air mulai masuk merendam rumah. Sampai tempat tidur juga kebanjiran," katanya.

Rudi mengaku, dirinya merasa heran kenapa baru hujan sebentar air Sungai Ciseke langsung meluap.

"Ini baru pertama kalinya terjadi. Biasanya banjir terjadi kalau Sungai Ciujungnya lagi meluap, kalau sekarang ini baru 1 jam sudah meluap," katanya.

Ia menduga bahwa meluapnya Sungai Ciseke ini karena hilangnya daerah resapan air di hulu sungai. Terlebih semenjak di wilayah hulu banyak beralih fungsi menjadi perumahan.

"Sehingga begitu hujan sebentar air tidak meresap ke dalam tanah tapi langsung mengalir ke sungai. Sehingga debitnya langsung naik hingga banjir merendam permukiman warga termasuk rumah saya," katanya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x