Network
KABAR BANTEN - Pengurus Karang Taruna Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak membagikan puluhan paket sembako kepada warga tidak mampu.
Puluhan paket sembako dibagikan langsung oleh Pengurus Karang Taruna Kelurahan Cijoro Lebak, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak secara door to door ke rumah warga tidak mampu.
"Puluhan paket sembako yang dibagikan kepada warga tidak mampu hasil dari swadaya Pengurus Karang Taruna Kelurahan Cijoro Lebak. Yang kompak untuk dapat melaksanakan kegiatan semarak Ramadan," kata Ketua Karang Taruna Kelurahan Cijoro Lebak M Patwa kepada KabarBanten.com, Jumat, 23 April 2021.
Ia menjelaskan, kegiatan semarak Ramadan 1442 Hijriyah kali ini diisi dengan berbagi puluhan paket sembako kepada warga tidak mampu. Adapun isi paketnya terdiri dari beras seberat 5 kilo, Mie instan satu dus dan sarden.
"Tadinya kegiatan semarak Ramadan diisi beragam acara. Namun karena masih dalam kondisi Covid - 19 sehingga beberapa kegiatan akhirnya dibatalkan," katanya.
Kegiatan yang dibatalkan yang menimbulkan kerumunan. Seperti halnya serangkaian kegiatan beberapa perlombaan yang awalnya mau dilaksanakan.
"Semoga kegiatan berbagi ini akan menjadi kegiatan rutin kami para pengurus Karang Taruna. Untuk terus berbuat hal yang diharapkan dapat memberikan manfaat dan membantu masyarakat membutuhkan," katanya.
Baca Juga: RS Khusus Pasien Covid-19 Penuh, Bupati Tangerang Minta Karang Taruna Kampanyekan Protokol Kesehatan
Lebih lanjut M Patwa mengucapakan, terima kasih kepada Kelurahan Cijoro Lebak, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Dinas Sosial Kabupaten Lebak telah mensuport kegiatan Karang Taruna.
"Sehingga kegiatan berbagi paket sembako di bulan Ramadan dapat berjalan lancar. Tanpa mengundang kerumunan karena bantuan kita antarkan langsung ke rumah warga tidak mampu," katanya.
Rukiyah, salah satu warga penerima paket sembako, mengucapkan terima kasih kepada Karang Taruna sudah memberikan bantuan paket sembako.
"Saat ini kan masih pandemi Covid - 19 membuat cari duit tambah sulit. Saya biasa tiap hari dapet uang kini sama sekali gak ada karena enggak bisa jualan lagi, sekolahnya kan libur," katanya.***
