Cegah Klaster Baru Covid-19, Pemkot Keluarkan Imbauan, Pedagang Royal Kota Serang Diminta tak Tambah Lapak

- 3 Mei 2021, 14:03 WIB
Covid-19 ilustrasi
Covid-19 ilustrasi /

"Artinya, pedagang seperti biasa saja, itu tidak kami larang. Pedagang tetap di sana, tapi intinya tidak ada penambahan pedagang seperti biasanya. Karena imbauan itu langsung dari pak wali kota," tuturnya.

Baca Juga: Jelang Larangan Mudik 2021, Pemudik di Terminal Pakupatan Kota Serang Masih Signifikan

Sebagai antisipasi adanya lonjakan pedagang baik dari dalam Kota Serang mau pun luar daerah, pihaknya saat ini sedang melakukan koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polres Serang Kota, dan Kodim.

"Kemudian camat dan lurah juga kami koordinasikan bersama untuk antisipasi, karena namanya imbauan praktek di lapangan itu berbeda," ucapnya.

Kepala Satpol PP Kota Serang Kusna Ramdani mengatakan, biasanya setiap menjelang Lebaran Royal menjadi pasar tumpah dan sejumlah jalan ditutup. Namun, karena saat ini masih dalam masa Pandemi Covid-19, pasar tumpah itu pun ditiadakan.

"Sebelum pandemi kan memang selalu ada tradisi pasar tumpah, tapi sejak 2020 itu ditiadakan, karena ada Covid-19," ujarnya.

Baca Juga: Ribuan Orang Terjaring Razia Protokol Covid-19, Kebanyakan Pedagang

Mengenai penutupan jalan, dia menjelaskan, tahun ini tidak ada penutupan jalan di titik yang biasa dijadikan tempat berjualan pedagang dadakan.

"Kalau biasanya itu kan di jalan Tiryasa dan Jalan Juhdi, dan sudah saya sampaikan tidak boleh. Jadi malam takbir tidak boleh ada penutupan Jalan Royal atau pun pasar lama. Berjalan normal seperti biasa saja," ucapnya.

Bahkan, Satpol PP Kota Serang juga telah melakukan patroli secara rutin sejak awal Ramadan. Namun, menjelang Hari Raya Idul Fitri pelaksanaan patroli akan lebih dirutinkan lagi bersama tim gabungan dari Polres Serang Kota dan Kodim.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x