Network
Disamping Tunjangan Hari Raya yang totalnya Rp42 Miliar lebih, pada hari senin juga dibayarkan dana sertifikasi guru triwulan pertama sebesar Rp50 Miliar lebih untuk 4.300 an guru.
"Bisa dibayangkan minggu ini ada dana sebesar Rp92 miliar lebih yang akan menggerakan perekonokian di wilayah Kabupaten Lebak. Bupati berharap para penerima gaji 13 dan dana sertifikasi untuk bijak menggunakan uangnya," katanya.
Baca Juga: THR ASN, Pemkot Serang Siapkan Rp23 miliar
Iti Octavia Jayabaya kepada, penerima tunjangan THR dan sertifikasi guru agar mematuhi protokol kesehatan.
"Patuhi protokol kesehatan dan jangan lupa ada hak kaum Dhuafa, fakir miskin dan anak yatim dari hak yang kita terima itu. Mari berbagi di bulan suci Ramadan ini agar bisa meringankan beban hidup saudara - saudara kita yang masih kurang beruntung," katanya.
Sementara Kepala BKAD Kabupaten Lebak Budi Santoso membenarkan apa yang disampaikan Bupati, sesuai PP 63 Tahun 2021 tentang pemberian tunjangan hari raya dan gaji ketiga belas kepada aparatur negara, pensiunan, penerima pensiun dan penerima tunjangan tahun 2021, yang telah ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Nomor 10 Tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Pemberian Tunjangan Hari Raya kepada ASN, Pejabat Negara, pimpinan dan anggota DPRD.
Baca Juga: Menjelang Lebaran Idul Fitri, Ketua DPRD Lebak Minta Disnaker Kawal THR Pekerja
"Ibu Bupati memerintahkan hari Senin, tanggal 3 Mei THR untuk seluruh ASN di Kabupaten Lebak harus sudah dibayarkan dan juga dana sertifikasi triwulan I bagi guru penerima sertifikasi sebesar Rp50 Milyar an.
Total ada Rp92 miliar lebih yang akan dibayarkan untuk THR dan Sertifikasi guru di Kabupaten Lebak," tuturnya.***
