Kepala Dinas Penanaman Modal Kabupaten Lebak, Yosep M Holis membenarkan, kedatangan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengecek akses jalan tol serta kawasan industri baru.
"Mengecek kawasan industri terpadu di Parung Kujang, Kecamatan Cileles. Mudah-mudahan, Juli, Agustus sudah selesai revisi RTRW," katanya.
Yosep menjelaskan, salah satunya yaitu revisi kawasan industri karena adanya jalan tol Serang - Panimbang maka untuk mendapatkan manfaat adanya jalan tol salah satunya ada kawasan industri perumahan pergudangan perumahan dan sebagainya.
"Kawasan industri terpadu di Parung Kujang seluas 3.000 hektar. Itu untuk kawasan industri seperti di Batam, Cikarang, dan Karawang. Jadi, dibuatkan kavling industri merujuk pada 10 kriteria penunjukan kawasan industri," ujarnya.
Yosep mengatakan, kalau hanya perkebunan tidak mempunyai nilai tambah, kalau misal industri punya nilai tambahnya tinggi untuk pertumbuhan ekonomi.
"Pak Menteri sudah tiga kali membicarakan masalah ini, baru kemarin ke lapangan ngecek layak atau tidaknya, kemudian bungkus katanya," ujar Yosep.
Kemudian, dia juga berjanji akan merancang master plan kawasan industrinya.
"Intinya beliau janji akan merancang master plannya di BKPM RI oleh mereka dirancangkan," katanya.
Baca Juga: Meski Pandemi Covid-19, Investasi di Kabupaten Lebak Naik Tiga Kali Lipat, Bisa Tekan Pengangguran
Yosep menegaskan, bahwasannya penting untuk Kabupaten Lebak harus maju di segala bidang. Namun tanpa juga menghilangkan daya dukung dan daya tampung lingkungan.