Ali Ridho mengungkapkan, Indonesia merupakan bangsa yang Majemuk, dari Sabang sampai Merauke berbagai macam suku bangsa, budaya, agama, bahasa.
"Namun syukur alhamdulilah kalaupun majemuk tetapi masih dalam satu kesatuan NKRI. Mungkin bisa kita lihat di Negara - negara Eropa, walaupun mereka satu bangsa tapi mereka tidak bisa bersatu, mereka terpecaj belah menjadi beberapa puluh negara karena terjadi perang sodara," katanya.
Berikutnya, juga di Timur Tengah, sama ada banyak negara berdiri sendiri karena terjadi peperangan sodara.
"Indonesia Alhamdulilah sampai saat ini masih bersatu dalam bingkai NKRI. Dan melalui sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan ini, kita mempersatukan dari Sabang sampai Merauke, kalau tidak ada ini sangat berbahaya bisa memecah belah kesatuan NKRI," katanya.
Baca Juga: KLB Moeldoko Akhirnya Kandas, Terbentur Mandat DPD dan DPC, AHY : Terima Kasih Pak Jokowi
Oleh karenanya, 4 Pilar Kebangsaan harus ditanamkan kepada seluruh anak bangsa. Khususnya kepada generasi penerus bangsa agar memiliki pondasi kuat tidak mudah terprovokasi dan mudah terhasut ajakan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI.
"4 Pilar Kebangsaan ini harus kita tanamkan bahwa Indonesia ada 6 agama dan tidak bisa memaksakan kehendak dari 6 agama yang ada. Kita harus mengayomi dan menghasihi sesama anak bangsa," katanya.***