"Ini persoalan harus dibicarakan, diseriusin. Kita belum siap bahwa sebetulnya kita belum siap berinteraksi dengan teknologi untuk melakukan KBM," katanya.
Oleh karena itu, Agil berharap, proses KBM sekolah dilaksanakan secara tatap muka dengan pola hybrid.
"Maka dari itu, saya selaku ketua DPRD, sama seperti disampaikan Pak Ali Zamroni (Anggota DPR RI) kepada Mendikbud kemarin proses KBM tatap muka bisa segera dilaksanakan dengan sistem hybrid," katanya.
Sistem hybrid, jadi proses KBM nya diroling.
"Ada yang masuk ada keluar, jadi diroling tidak semua di luar. Kalau semua di luar tidak terkontrol orangtuanya," katanya.
Baca Juga: Kelamaan Belajar di Rumah, 415 Siswa SMP Negeri di Lebak Putus Sekolah
Begitu juga, alatnyapun (handphone) belum tentu dimiliki.
"Itu usulan RDP Ali Zamroni Komisi X DPR RI dengan Mendikbud. Begitu juga sikap Gerindra Lebak kita mengapresiasi juga untuk pembelajaran tatap muka pola hybird," katanya.***