Car Free Day Ditunda Lagi, Paguyuban Wirausaha Sudah tak Sabar, Dikri : Kota Cilegon Hampir Zona Merah

- 17 Juni 2021, 19:03 WIB
Peta sebaran Covid-19 Di Kota Cilegon yang mengakibatkan Zona Oranye.
Peta sebaran Covid-19 Di Kota Cilegon yang mengakibatkan Zona Oranye. /Dinkes Kota Cilegon

KABAR BANTEN- Setelah dilakukan evaluasi, Car Free Day (CFD) di Kota Cilegon ditunda lagi dari rencananya akan dimulai pada Minggum 20 Juni 2021.

Caar Free Day ditunda lagi, setelah terbit surat dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Cilegon.

Dalam surat yang ditanda tangani Kabid Pasar Asep Sanusi tersebut, isinya mengundang rapat Paguyuban Pawon tentang penundaan jadwal Car Free Day.

Baca Juga: Kota Cilegon Zona Oranye, Bagaimana Nasib Car Free Day?

“Mengundang nama terlampir untuk menggelar rapat diaula Disperindag, hari Jumat 18 Juni 2021. Acara penundaan aktifitas penyelenggaraan Car Free Day, dimasa Pandemi Covid-19,”tulis surat ersebut.

Pemkot Cilegon mellaui Asda II Tb. Dikri Maulawardhana, ketika dikonfirmasi  membenarkan  Pemkot Cilegon menunda kembali gelaran CFD dengan alasan zona oranye.“Iya, kami tunda kembali, gelaran CFD, karena zona oranye di Kota Cilegon saat ini hampir ke zona merah,”katanya.

Dia mengatakan, pihaknya tidak mau menanggung resiko, apabila dari zona oranye langsung ke zona merah. Sebab, pasien Covid-19 di Kota Cilegon terus bertambah.

“Ini sebuah resiko besar yang harus kami hadapi.Tetap kami mengutamakan keselamatan masyarakat. Besok, kami akan rapat dengan Paguyuban Pawon terkait dengan permasalahan yang kami hadapi,”ujarnya.

Baca Juga: Car Free Day di Indonesia, Kampanye Pemanasan Global, Kini Jadi Pasar Kaget dan Lapak Jualan Para Pedagang

Sementara itu, Ketua Paguyuban Wirausaha Cilegon (Pawon) Iim Ibrohim, mengatakan, pihaknya sudah tidak sabar ingin membuka kembali kegiatan CFD. Namun, surat undangan untuk koordinasi datang lagi dengan agenda penundaan.

"Iya benar, ada surat undangan rapat lagi dari Disperindag, isinya penundaan lagi. Padahal beberapa waktu lalu,sudah ada kesepakatan untuk membuka dagangan di acara Car Free Day,tapi ada surat undangan rapat besok,”tuturnya.

Anggota Pawon lainnya, Abdul Rouf menyatakan, secara aturan, pihaknya sudah siap melaksanakan protokol kesehatan. Bahkan, ia bersama rekan-rekan lainnya sudah membentuk Satgas Covid-19.

Baca Juga: Car Free Day di Kota Cilegon, Pemkot Beri 'Lampu Hijau', Begini Syaratnya

"Kami sudah bentuk Satgas Covid-19, kemudian masker dan cuci tangan sudah siap sedia.Tapi tiba-tiba dapat undangan seperti ini, isinya penundaan kembali. Saya juga bingung, mungkin penjelasannya besok,”ucapnya.***

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah