Network
Namun, Komarudin mengaku, pegawai Inspektorat berinisial D tersebut langsung diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri, dan tidak pergi baik ke kantor maupun luar rumah.
Baca Juga: Drama Akhir Grup Neraka, Portugal Dampingi Perancis dan Jerman ke Babak 16 Besar Euro 2020
"Jadi dia (D) mengkuti rapid test antigen. Memang kan keakuratan rapid test antigen itu cukup tinggi, sekitar 90 persen. Tapi kami anjurkan bagi pegawai yang positif itu pada saat rapid test antigen, untuk melakukan tes PCR juga, biar lebih akurat," ujarnya.
Sebagai upaya pencegahan penularan, Komarudin menuturkan bila untuk sementara waktu ini kantor Inspektorat Kota Serang memberlakukan WFH hingga Jumat 25 Juni.
Baca Juga: Enam Pemain Sepak Bola Indonesia dengan Jumlah Followers Terbanyak, Siapa Saja Ya?
Kebijakan itu akan dicabut apabila keadaan sudah membaik dan seluruh pegawai dinyatakan negatif Covid-19.
"Instruksinya itu sampai Jumat besok (hari ini). Tapi kalau memang sudah ada perkembangan lebih baik, nanti instruksinya akan saya revisi. Jadi ini kami sambil menunggu hasil rapid test pegawai-pegawai yang lainnya," tutur dia.
Sementara itu, Wali Kota Serang, Syafrudin mengakui bila saat ini sejumlah ASN di lingkungan Pemkot Serang banyak terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca Juga: DLH Kota Serang Ajak Satuan Pendidikan Kenalkan Sampah ke Peserta Didik
"Iya memang betul, makanya nanti akan diperketat lagi, dan sebagain juga akan WFH. Bahkan sekarang sudah 50 persen yang WFH," ucapnya.
