Baca Juga: Harganya Capai Rp 30 juta, Ini Keunggulan Kambing Jenis Sanen
Menurut dia, meskipun penyakit itu cenderung tidak membahayakan bagi kesehatan manusia, namun dapat mengurangi kesempurnaan dalam berkurban.
"Sebenarnya rata-rata bukan penyakit yang dapat menular ke manusia, cuma kalau pun memang misalnya hewan yang dijual itu sakit, dapat mengurangi kesempurnaan berkurban," ujarnya.
Dia pun berpesan kepada para pelapak untuk tidak memberikan antibiotik dalam pengobatan.
"Kalaupun dibutuhkan pengobatan, cukup pengobatan luar saja, tidak boleh diberikan antibiotik secara oral ataupun injeksi, karena menyebabkan resistensi," tuturnya.
Seorang pedagang hewan kurban di Cipocok Jaya Kota Serang Dadang memastikan bila hewan-hewan kurban yang dijualnya merupakan hewan yang sehat.
"Sudah terjamin, karena saya juga bagian binaan dari Dinas Peternakan dari Provinsi Banten dan Kota Serang," ucapnya.
"Bahkan saya menyiapkan asuransi, kalau ada hewan kurban yang sakit akan saya ganti 100 persen," sambungnya.***