KABAR BANTEN - Sebanyak lima ekor hewan kurban di Kota Serang ditemukan mengidap penyakit orep, flu, dan kudis.
Hal itu terungkap ketika petugas gabungan dari Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan, dan Perikanan (DKP3) Kota Serang bersama Dinas Pertanian (Distan) Kota Serang melakukan pemeriksaan kesehatan di salah satu lapak hewan kurban di Kota Serang, Jumat 9 Juli 2021.
Petugas pun langsung memisahkan hewan kurban di lapak pedagang di Kota Serang yang sakit tersebut agar tidak menularkan ke hewan yang lainnya.
Pedagang juga diminta untuk tidak menjual hewan kurban yang sakit kepada konsumen.
Baca Juga: Pemeriksaan Hewan Kurban di Kota Serang, Pedagang Diminta Waspada Antraks
Kabid Kesehatan hewan (Kesian) Kesehatan Masyarakat Peteriner (Kesmapet) Distan Provinsi Banten Ari Mardiyana mengatakan, pihaknya menemukan penyakit yang lazim pada hewan dan cenderung tidak berbahaya bagi manusia.
"Penyakit yang sering dan masih bisa diatasi itu orep, kudis dan flu. Itu rata-rata karena perjalanan dan penyesuaian makanan," katanya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan di salah satu lapak tersebut, dia meminta agar pemilik lapak memisahkannya.
"Tadi yang orep ada, yang mencret ada, dan sudah dipisahkan yang batuk juga. Jumlahnya ada lima ekor, yang paling parah yang diare tadi satu ekor," ucapnya.