PPKM Darurat, Kota Tangsel akan Berlakukan Jam Malam

- 9 Juli 2021, 20:28 WIB
Logo Kota Tangsel. Pemkot Tangsel merencanakan penerapan jam malam selama PPKM Darurat di Kota Tangsel.
Logo Kota Tangsel. Pemkot Tangsel merencanakan penerapan jam malam selama PPKM Darurat di Kota Tangsel. /

Sebab dalam kegiatan monitoring itu, masih banyak warga yang tidak menggunakan masker dan sejumlah tempat makan melayani makan di tempat.

"Dalam edaran kami, dijelaskan restoran hanya menerima order aja, takeaway. Enggak makan di tempat. Kami masih saksikan yang tidak menggunakan masker. Alasannya berbagai macam," ujarnya.

"Lupa, ketinggalan. Termasuk anak-anak, yang kami sesalkan, orang tua bawa anak yang tidak pakai masker. Kemudian, masih melayani makan di tempat. Alasannya tadi bilang belum tahu. Tapi, mereka siap delivery," sambungnya.

Baca Juga: PPKM Darurat, Apotek dan Supermarket di Mal di Tangerang Tetap Beroperasi

Hal tersebut menjadi bahan evaluasi pihaknya untuk penyempurnaan penegakan protokol kesehatan di PPKM darurat. Berdasar data, tingkat kepatuhan protokol kesehatan di Kota Tangsel sebelum PPKM darurat mencapai 80,6 persen.

Dalam PPKM Darurat, tingkat kepatuhan protokol kesehatan justru menurun menjadi 80,4 persen. Angka tersebut masih jauh dari target, yakni 90 persen.

Harapannya, selesai PPKM Darurat pada 20 Juli 2021, tingkat kepatuhan terhadap protokol kesehatan sudah sesuai harapan.

“PPKM Darurat ini membatasi mobilitas dari satu titik ke titik yang lain. Kota Tangsel sementara ini sudah mendapatkan nilai cukup baik di Kementerian Maritim dan Investasi," ujarnya.

"Tapi, kalau pelanggaran masih tinggi, tidak menutup kemungkinan yang disekat itu masuk dan keluar dari Tangsel. Tidak mustahil tingkat kecamatan akan kami lockdown," lanjut Benyamin.

Ia menjelaskan, lockdown tingkat kecamatan tersebut berarti melakukan penyekatan di setiap kecamatan. Namun pelaksanaan itu bergantung pada perkembangan atau penyebaran kasus Covid-19 di Kota Tangsel.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah