KABAR BANTEN – Selama PPKM Darurat, layanan perpustakaan di Kota Serang ditutup dan berdampak terhadap permintaan antar jemput buku melonjak.
Kebijakan perpustakaan di Kota Serang ditutup sementara diterapkan sampai tanggal 28 Juli 2021 sejak PPKM Darurat diberlakukan, sehingga berdampak terhadap permintaan antar jemput buku melonjak.
Permintaan antar jemput buku melonjak sejak Perpustakaan di Kota Serang ditutup sementara, menyusul pemberlakukan PPKM Darurat.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kota Serang Wahyu Nurjamil mengatakan, secara fisik pelayanan perpustakaan di Kota Serang ditutup sementara mengikuti peraturan dari PPKM Darurat.
"Iya jadi selama PPKM Darurat ini kami juga harus mengikuti aturan dengan menutup sementara perpustakaan," katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin 12 Juli 2021.
Meski sejumlah pelayanan ditutup, namun pelayanan lainnya seperti pinjam antar jemput buku mengalami banyak permintaan. Bahkan permintaan bisa mencapai enam sampai tujuh orang perharinya.
"Biasanya sehari itu paling dua sampai tiga orang saja yang meminjam, tapi sekarang ini meningkat," ucapnya.
Pelayanan antar jemput buku menjadi solusi terbaik dalam mengikuti peraturan pemerintah. Sebab, peminjam hanya tinggal menunggu buku diantarkan, dan buku akan kembali diambil setelah waktunya usai. "Untuk buku yang sering dipinjam random, banyak juga," ujarnya.