KABAR BANTEN - Kisah rumah tangga yang dikacaukan oleh seorang pelakor di Kota Cilegon, bukan kaleng-kaleng.
Di Kota Cilegon, kasus suami tinggalkan istri dan telantarkan anak karena pelakor tengah meningkat.
Lantaran itulah, para istri di Kota Cilegon diimbau untuk waspada, baik-baik dengan suami, agar tidak dibawa pergi pelakor.
Fenomena suami tinggalkan istri karena pelakor tengah menjadi perhatian Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Dan keluarga Berencana atau DP3AKB Kota Cilegon.
Mengingat keretakan rumah tangga akan memicu lingkungan tidak sehat untuk istri juga anak.
Kepala DP3AKB Kota Cilegon Heni Anita Susila mengatakan, selama 6 bulan ini kasus suami selingkuh dan terlantarkan anak mencapai 13 kasus.
Katanya, faktor tertinggi lantaran adanya wanita idaman lain atau pelakor.
Baca Juga: Sejarah Rabeg, Kuliner Khas Favorit Sultan Banten