FSPP Banten: Cegah Penyebaran Covid-19, Pimpinan Pondok Pesantren Jadi Teladan Penerapan Protokol Kesehatan

- 20 Juli 2021, 05:56 WIB
FSPP Banten menggelar istigotsah di Hari Arafah Senin 19 Juli 2021 secara virtual
FSPP Banten menggelar istigotsah di Hari Arafah Senin 19 Juli 2021 secara virtual /Dok. FSPP Banten

KABAR BANTEN - Ketua Presidium Forum Silaturahim Pondok Pesantren atau FSPP Banten, KH. Anang Azharie Alie, mengatakan pimpinan pondok pesantren harus menjadi teladan dalam penerapan protokol kesehatan dalam pencegahan penyebaran Covid-19.

"Kewajiban kita bersama untuk berkontribusi dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Sudah seharusnya kita menjadi teladan dalam penerapan protokol kesehatan," kata Anang Azharie pada istighotsah bersama FSPP Banten secara virtual bertepatan dengan hari Arafah 9 Dzulhijjah 1442 Hijriyah, Senin 19 Juli 2021.

Menurut Anang, FSPP Banten berdiri sebagai mitra strategis pemerintah dan pelayan umat. Oleh karena itu, kata Kiai Anang, kewajiban bersama untuk berkontribusi dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Baca Juga: FSPP Banten Prioritaskan Pengembangan Keilmuan, Keislaman, Kebangsaan dan Kemodernan

"Sudah seharusnya kita menjadi teladan dalam penerapan protokol kesehatan," tuturnya.

Pada saat yang sama, Anang mengajak umat Islam dengan rendah hati agar bermunajat kepada Allah.

"Berdoa semoga Allah angkat segala penyakit dan virus dari bumi Indonesia yang kita cintai. Semoga Allah selamatkan masyarakat kita dari wabah Covid-19 dan penyakit lainnya," katanya.

Selain itu Anang juga mengajak semua elemen masyarakat bersatu padu, bergotong royong, berkorban seperti yang diteladankan keluarga Nabi Ibrahim, serta mengawal pelaksanaan Pancasila dan UUD Tahun 1945 dalam kerangka negara kesatuan Republik Indonesia.

Baca Juga: FSPP Kawal Transformasi Digital Pesantren di Banten, Ini Langkah yang Dilakukan

"Insya Allah dengan kebersamaan kita diberi Taufik oleh Allah untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran untuk seluruh rakyat," katanya.

Istighotsah dipandu langsung Sekjen FSPP Banten, H. Fadlullah.

Doa digelar selama satu jam lebih mulai pukul 14.00 hingga menjelang Ashar.

Baca Juga: Puluhan Pengurus FSPP se-Banten Diedukasi Manajemen Keuangan Syariah

Istighotsah dilakukan secara virtual, diikuti oleh lebih dari 200 partisipan, dengan ribuan jamaah Kiyai, asatidz, dan santri seluruh wilayah Banten.

Hadir dalam kesempatan tersebut Dewan Pembina, Dewan Pertimbangan, Anggota Presidium dan Pengurus FSPP Kabupaten/Kota, Ketua BAZNAS Provinsi Banten, sejumlah kepala SKPD (Kominfo, Kesbangpol, Ketapang, dll), Dirut Bank Banten Agus Syabarudin, dan tamu undangan lainnya.

Doa dipimpin langsung oleh Abuya Ade Abdul Aziz Dimyati, adik kandung dari Abuya Muhtadi Dimyati yang berhalangan karena sakit.

Baca Juga: FSPP Banten Garap Distribusi Olahan Pangan untuk Pesantren

Kegiatan istighotsah dilanjutkan dengan ramah tamah. Pada acara ramah tamah, Agus Syabaruddin (Dirut Bank Banten) menyampaikan rencana Bank Banten untuk bersinergi dengan pondok pesantren untuk memajukan ekonomi komunitas Pesantren.

Hadir juga Muhammad Hasan Gaido yang segera menindaklanjuti program Rumah Transaksi Pondok Pesantren dengan bisnis distribusi beras dan bahan pokok lainnya yang dibutuhkan pesantren.

Baca Juga: FSPP Banten Jalin Kerjasama Keuangan Syariah Berbasis Digital

Fadlullah menutup acara dengan memberikan harapan bawah doa perlu ditindaklanjuti dengan aksi nyata.

"Insya Allah Rumah Transaksi Pondok Pesantren segera dimulai dengan distribusi pangan dan pemenuhan sandang, seperti sarung, kopiyah, dan baju Koko bekerja sama dengan BHS Tekstil. Kita bergandengan tangan bersama bank, produksen, dan masyarakat sebagai pelanggan. Semoga Allah memberikan keberkahan kepada masyarakat dan bangsa Indonesia khususnya Banten," katanya.***

Editor: Maksuni Husen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x